DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (23/7), tambahan kasus COVID-19 yang dilaporkan Bali mencatat rekor kembali dengan jumlah 1.407 orang. Korban jiwa yang dilaporkan juga masih di atas 30 orang.
Untuk tambahan hari ini, terdiri dari 1.142 transmisi lokal, 253 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 12 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 66.664 orang. Rinciannya 60.020 transmisi lokal, 6.150 PPDN, dan 494 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 22.239 orang, Badung 12.383 orang, Gianyar 6.839 orang, Tabanan 6.440 orang, dan Buleleng 6.043 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.262 orang, Bangli 3.023 orang, Karangasem 2.313 orang, dan Klungkung 2.274 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.582 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 256 orang.
Tambahan Kasus
Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Pada hari ini, ada 4 zona merah yang melaporkan tambahan 3 digit. Bahkan, tambahan dari keempatnya ini jika ditotal mencapai 1.074 kasus atau sekitar 76 persen dari jumlah kasus baru hari ini.
Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Jumlahnya sudah tiga hari berturut-turut selalu di atas 500 orang. Pada hari ini mencapai 541 orang.
Sementara Badung, mencatatkan kasus baru sebanyak 273 orang, Tabanan 136 orang, dan Buleleng 124 orang.
Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar melaporkan 97 orang, Klungkung 82 orang, Jembrana 66 orang, Bangli 41 orang, dan Karangasem 40 orang. Selain itu, kabupaten luar Bali juga melaporkan 7 kasus baru.
Korban Jiwa
Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 32 orang. Tujuh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Juga satu warga luar Bali dicatatkan meninggal hari ini.
Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Buleleng, sebanyak 11 orang. Disusul di urutan kedua adalah Denpasar 8 orang.
Kemudian Tabanan ada di peringkat 3 dengan 7 kematian baru. Badung dan Karangasem ada di urutan selanjutnya dengan 2 kematian. Sedangkan Bangli mencatatkan tambahan 1 korban jiwa.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.905 orang. Rinciannya 1.899 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 444 orang, Badung 309 orang, Tabanan 263 orang, Buleleng 251 orang, dan Gianyar 151 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 138 orang, Bangli 129 orang, Jembrana 108 orang, dan Klungkung 89 orang. Terdapat juga 18 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.
Pasien Sembuh
Pasien sembuh bertambah 686 orang sehingga totalnya mencapai 55.455 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.
Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan Denpasar dan Badung. Secara berurutan, sebanyak 250 orang dan 140 orang dilaporkan sembuh.
Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 6 kabupaten. Rinciannya Buleleng 88 orang, Gianyar 82 orang, Tabanan 50 orang, Jembrana 37 orang, Karangasem 14 orang, dan Klungkung 13 orang.
Hanya Bangli yang paling sedikit melaporkan tambahan pasien sembuh, yakni 2 orang. Sementara itu, terdapat juga 10 warga kabupaten lain dilaporkan sembuh.
Kasus aktif bertambah 689 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 9.314 orang.
Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 4.125 orang, Badung 1.618 orang, Tabanan 998 orang, Buleleng 885 orang, dan Jembrana 343 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 340 orang, Bangli 304 orang, Klungkung 292 orang, dan Karangasem 240 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 150 orang dan 9 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)