Ilustrasi. (BP/tomik)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus kematian pasien yang terinfeksi Virus Corona (Covid-19) di Buleleng kembali bertambah. Hingga Jumat (23/7) pukul 14.00 WITA, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng mengumumkan sebanyak 11 orang pasien meninggal dunia. Kasus kematian ini dialami oleh pasien dari empat kecamatan di Buleleng.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, laporan dari tim medik di rumah sakit, kasus kematian terbanyak dialami oleh pasien asal Kecamatan Buleleng yaitu sebanyak 5 orang. Disusul posisi berikutnya dari Kecamatan Gerokgak, di mana sebanyak 3 orang pasien dilaporkan telah meninggal dunia.

Baca juga:  Dua Hari, Bali Masuk 5 Besar Provinsi Terbanyak Tambah Kasus COVID-19

Tambahan kasus kematian dialami oleh 2 orang pasien asal Kecamatan Sawan dan sebanyak 1 orang pasien asal Kecamatan Sukasada menghembuskan nafas terakhirnya setelah menjalani pengobatan di rumah sakit.

Selain penambahan kasus kematian, satgas juga mengumumkan secara resmi temuan kasus konfirmasi positif Covid-19. Tambahan kasus positif ini melonjak sebanyak 124 kasus.

Rinciannya, Kecamatan Banjar 7 orang, Kecamatan Buleleng sebanyak 44 orang, Busungbiu 1 orang, Gerokgak 13 orang, Kubutambahan 19 orang, Sawan 15 orang, Seririt 9 orang, Sukasada 9 orang, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 7 orang.

Baca juga:  Sudah Vaksinasi Dosis 2, Seorang ASN di Karangasem Terkonfirmasi COVID-19

Pasien yang berhasil sembuh setelah mendapat pengobatan bertambah sebanyak 92 orang. Puluhan orang pasien ini berasal dari Kecamatan Banjar 8 orang, Buleleng 25 orang, Busungbiu 6 orang, Gerokgak 14 orang, Kubutambahan 2 orang, Sawan 15 orang, Seririt 13 orang, Sukasada 7 orang, dan Kecamatan Tejakula sebanyak 2 orang pasien dinyatakan sembuh.

Sementara itu, kasus konfirmasi dalam perawatan sebanyak 893 orang. Pasien ini terdiri dari 889 orang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit yang ada di Buleleng. Sisanya, sebanyak 4 orang sedang menjalani pengobatan di rumah sakit di luar Buleleng. (Mudiarta/balipost)

Baca juga:  Kenali Gejala Awal COVID-19, Keluhan Pada Mata Bisa Jadi Salah Satunya
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *