GIANYAR, BALIPOST.com – Petugas TNI dan relawan melakukan penyemprotan sekitar 5.000 liter cairan Eco Enzyme di Sepanjang Kawasan Kecamatan Ubud. Kapenrem 163/Wira Satya, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia Jumat (23/7) mengatakan kegiatan penyemprotan Eco Enzyme di kawasan Ubud ini melibatkan para relawan dari komunitas Eco Enzyme.
Kapenrem 163/Wira Satya menyampaikan penyemprotkan Eco Enzyme menggunakan armada watercannon dari Yonzipur 18/YKR beserta armada dari komunitas Eco Enzyme Gianyar. Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia menjelaskan penyemprotan cairan organik bertujuan untuk membersihkan udara dari polusi udara. Selain itu, penyemprotan ini juga meminimalisir penyebaran Covid-19 dikawasan wisata Ubud Gianyar. Penyemprotan cairan ini dimulai dari tempat parkir jaba Pura Dalem Puri Ubud lanjut sepanjang jalan Catus Pata Ubud hingga kawasan Campuhan, Ubud.
Kapenrem 163/Wira Satya, memaparkan armada watercannon Yonzipur 18/YKR menampung kurang lebih 1.000 liter Eco Enzyme. Ini ditambah armada lain yang menampung sekitar 4.000 liter. ” Total 5.000 liter Eco Enzyme telah disemprotkan di Kecamatan Ubud ,” ucapnya.
Ketua Komunitas Eco Enzyme wilayah Gianyar, Klungkung dan Bangli, Anak Agung Gede Agung mengatakan Eco Enzyme merupakan cairan organik yang terbuat dari unsur buah buahan dan sayur sayuran.
Menurutnya, Eco Enzyme ini berbeda dengan disinfektan, karena Eco Enzyme terbuat dari bahan alami organik seperti buah-buahan, sayuran. Buah-buahan ini difermentasi sekitar 100 hari atau tiga bulan hingga menjadi Eco Enzyme.
AA. Gede Agung, menambahkan manfaat dari Eco Enzyme ini dapat membersihkan serta menetralisir polusi udara. Selain itu, dapat menimalisir penyebaran virus Covid-19. Bahkan cairan ini aman bila kena tubuh manusia. (Wirnaya/Balipost)