DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Bali masih tinggi. Di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 yang masuk hari keempat, Sabtu (24/7), tambahan kasusnya masih di atas 1.000 orang. Puluhan korban jiwa juga dilaporkan.
Kabar baiknya, pasien sembuh bertambah sangat signifikan. Kembali memecahkan rekor dengan jumlah di atas 690 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 14.15 WITA, terdapat 1.057 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 67.721 orang.
Korban jiwa bertambah 25 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 1.930 orang (2,85 persen). Rinciannya 1.924 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 696 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 56.141 orang (82,9 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 9.650 orang (14,25 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Di tengah tingginya tambahan kasus pada 23 Juli, BOR Isolasi di RS rujukan terisi sebanyak 1.638 bed (72,81 persen) dari 2.224 bed. Masih tersisa sebanyak 586 bed (27,19 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 24 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.662 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 26 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 184 bed (52,31 persen) dari 284 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 9 bed dari 193 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 100 bed (47,69 persen).
Ada enam kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 70 persen. Yakni Buleleng 88,89 persen, Karangasem 85,16 persen, Tabanan 81,19 persen, Badung 77,18 persen, Denpasar 72,31 persen, dan Klungkung 71,03 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 70 persen. Yakni Buleleng 100 persen, Karangasem 80 persen, Klungkung 75 persen, dan Denpasar 71,08 persen. (Diah Dewi/balipost)