NEGARA, BALIPOST.com – Aksi balap liar kembali terjadi di wilayah pesisir di Negara. Setelah Polsek Negara beberapa kali mengamankan sejumlah kendaraan belum lama ini di Pantai Baluk- Pebuahan, aksi trek-trekan bergeser ke pesisir Pengambengan.
Babinkamtibmas Desa Pengambengan bersama aparat desa dan tokoh masyarakat, Jumat (23/7) malam sekitar pukul 19.00 WITA membubarkan aksi balap liar yang melibatkan seratusan orang di sekitar pesisir pantai. Satu kendaraan modifikasi untuk balap liar diamankan.
Sementara para pelaku balap liar dan para penonton melarikan diri. Kapolsek Kota Negara, AKP I Gusti Made Sudarma Putra, Minggu (25/7) pagi membenarkan kejadian tersebut.
Sepeda motor diamankan yang merupakan salah satu kendaraan untuk trek-trekan. Penangkapan berawal saat Bhabinkamtibmas Desa Pengambengan Bripka Eko Prasetyo mendapat laporan dari Kepala Banjar Ketapang ada aksi trek-trekan di pesisir Pantai Ketapang Lampu.
Banyak kendaraan dan muda-mudi di srkiter pantai, baik yang akan balapan maupun penonton.
“Selanjutnya anggota mendatangi TKP bersama tokoh masyarakat dan membubarkan aksi tersebut. Karena banyak orang itu anggota menahan satu unit sepeda motor Jupiter warna kuning tanpa plat nomor,” kata Kapolsek.
Kendaraan tanpa plat nomor itu selanjutnya diamankan di kantor desa Pengambengan dan diserahkan ke polsek Negara. “Sabtu pagi kemarin pemilik kendaraan datang bersama orangtuanya. Pelaku ini warga dari luar Pengambengan,” tambah Kapolsek.
Sementara kendaraan diamankan dan ditilang hingga dilengkapi sesuai standar keamanan Kendaraan. Polisi menurutnya juga masih mendalami adanya informasi aksi trek-trekan ini disertai taruhan.
Operasi penertiban dan patroli terus dilakukan jajaran Polsek Negara di titik-titik rawan trek-trekan. Dan dari beberapa lokasi yang sudah diawasi, para pelaku mencari alternatif lokasi lain yakni di Pantai Ketapang Muara, Pengambengan. (Surya Dharma/balipost)