DENPASAR, BALIPOST.com – Gerakan gotong royong untuk membantu warga yang terdampak COVID-19 di berbagai tempat di Bali makin meluas. Komunitas anak punk dan Govinda misalnya, membagikan nasi bungkus dan sembako.
Koordinator Komunitas Anak Punk Gus Surya Vandal, Minggu (25/7) mengatakan, pembagian nasi bungkus ini berlangsung hari ini di St. Lukas, Batubulan. Masyarakat yang membutuhkan, dipersilakan untuk datang dan mengambil sesuai kebutuhan.
Ia mengatakan dana untuk membeli pangan diperoleh dari hasil sumbangan komunitas pecinta musik underground di Bali, khususnya punk.
Menurut Gus Surya, kegiatan ini untuk membantu mereka yang memerlukan di masa pandemi yang berkepanjangan ini. “Sebagian dari teman-teman kami kehilangan pekerjaan dan mata pencahariannya. Ditambah lagi dengan pemberlakuan PPKM yang tentunya dirasa memberatkan untuk teman-teman yang menggantungkan hidup dari berdagang. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk melakukan bagi-bagi pangan gratis,” ungkapnya.
Fasilitator gerakan ini, Liz Oprandi mengatakan, mereka adalah komunitas anak punk di Bali yang memiliki band masing-masing. “Mereka membeli nasi dari dagang-dagang nasi jinggo di jalan, mereka menargetkan 600 nasi jinggo hari ini. Saya hanya mensupport anak-anak punk ini karena mereka sering ke sini, ke toko saya. Tapi yang memiliki ide ini, mereka. Saya hanya memfasilitasi dan saya juga ingin membantu donasi,” jelasnya.
Tak hanya anak Punk, Govinda dan kelompok lainnya, termasuk program Wirasa Bali TV saat ini pun diarahkan untuk fokus menggalang semangat solidaritas gotong royong cinta Bali dengan nafas Tat Twam Asi, membantu sesama semeton Bali untuk melewati masa sulit akibat dampak sosial pandemi.
Beberapa stand Wirasa Bali TV telah dibuka, salah satunya di depan Gedung Pers K. Nadha dan di Jalan Sahadewa, Denpasar. Diharapkan semua pihak bergotong royong membantu sesama kita, dari kita, oleh kita, untuk kita. Bagi masyarakat yang akan melakukan kegiatan solidaritas seperti ini dapat menghubungi Redaksi Bali TV. (Citta Maya/balipost)