Warga memperoleh bantuan sembako untuk meringankan beban saat terdampak pandemi COVID-19. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Semakin banyak pihak yang prihatin dengan dampak pandemi Virus Corona (Covid-19) yang berujung penerapan PPKM darurat oleh pemerintah. Kesulitan perekonomian di masyarakat mengundang keprihatinan mendalam di kalangan pemuda di Buleleng.

Melalui sejumlah organisasi pemuda di daerah ini, Minggu (25/7), mereka menggalang bantuan paket sembako untuk warga terdampak pandemi Virus Corona. Organisasi pemuda itu seperti, Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI), DPC Persadha Nusantara, KMHD Yowana Brahma Vidya Undiksha dan Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Buleleng.

Dengan membagikan paket sembako dan bahan sayur-sayuran pemuda ini melakukan aksi sosial menyebar di tempat berbeda.

Baca juga:  Tolak Rencana Pembangunan Pabrik B3, Warga Pengambengan Datangi Kantor Desa

Seperti di depan Sekretariat PC KMHDI Jalan Sahadewa Singaraja. Para pemuda ini membagikan sebanyak 60 paket bahan sayur-sayuran. Aksi ini menyasar warga yang melintas di ruas jalan tersebut.

Lokasi lain seperti di kawasan Banyuasri, Banyuning, Sukasada, dan di Desa Panji. Di loaksi ini para pemuda membagikan sekitar puluhan paket sembako gratis kepada warga yang membutuhkan.

Koordinator Aksi Ni Luh Sinta Yani mengatakan, pihkanya sengaja menggalang aksi sosial ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi dan sosial masyarakat akibat pandemi Virus Corona. Akibat situasi ini, warga banyak yang kehilangan pekerjaan.

Baca juga:  Program Badung Angelus Buana, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Hibah ke Kabupaten Buleleng

Namun, mereka masih harus tetap bertahan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kondisi itu para pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan ini menggalang batuan paket sembako dan bahan sayur-sayuran untuk warga yang membutuhkan. Sikap ini sebagai bentuk kepekaan dan simpati pemuda terhadap situasi masyarakat seperti saat ini. “Sumbangan dari para dermawan ini kita jadikan satu lalu disumbangkan kepada yang membutuhkan,” katanya.

Salah satu warga penerima bantuan sembako Suparta mengaku, bantuan sembako ini sangat dibutuhkan ditengah badai pandemi seperti sekarang ini. Dia pun menyambut baik kerja keras pemuda yang gotongroyong membantu warga yang sedang membutuhkan di masa sulit ini.

Baca juga:  Ini Alasannya, Kabupaten Badung Tak Beri Sembako ke Seluruh Warga

Selama ini, Suparta yang menjadi tukang ojek ini penghasilannya tidak bisa ditentukan. Bahkan, dalam sehari pernah tidak mendapat penumpang karena pemberlakuan PPKM oleh pemerintah.

Di tengah situasi ini dirinya sangat terbantu dengan bantuan semako atau bahan sayu-sayuran yang disumbangkan para pemuda di Buleleng. “Sangat terbantu dengan bantuan ini, saya hanya sebagai tukang ojek yang dari pagi belum mendapatkan penumpang,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *