DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan bantuan beras untuk masyarakat Bali yang terdampak pandemi COVID-19 kepada bupati/wali kota se-Bali. Ditandai dengan pemecahan kendi dan pelepasan kendaraan truk pengangkut beras ke 9 kabupaten/kota, Senin (26/7).
Dalam acara penyerahan yang digelar di rumah jabatan, Jayasabha, Gubernur meminta agar bantuan beras ini segera didistribusikan kepada masyarakat Bali dengan mengutamakan asas ketepatan. Dengan memperhatikan kondisi masyarakat yang benar-benar terdampak COVID-19, serta belum pernah tersentuh bantuan lainnya.
“Sesampainya di Kab/Kota masing-masing, segera disampaikan kepada masyarakat Bali yang membutuhkan. Dipastikan penyaluran tepat sasaran, untuk itu para Kepala Daerah perlu koordinasi bersama perbekel/lurah dan bendesa adat di masing-masing wilayahnya,” ujarnya kepada Bupati/Walikota se-Bali.
Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada ASN Pemprov Bali yang menunjukkan empati melalui pengumpulan dana untuk membeli beras.
Diakhir sambutannya, Gubernur kembali mengajak krama Bali untuk terus mematuhi dengan tertib segala kebijakan yang diambil oleh Pemerintah dalam menghindari penularan COVID-19. “Saya sangat memahami, pembatasan-pembatasan yang diterapkan sangat memberatkan dan menyulitkan masyarakat dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Kebijakan yang sulit, namun harus dilakukan agar seluruh krama Bali terhindar dari penularan pandemi,” pungkasnya.
Bantuan beras untuk meringankan beban masyarakat ini berasal dari punia Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali diinisiasi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra. Dana yang terkumpul baru mencapai Rp 814.750.000.
Dana masih terus dihimpun sesuai target untuk bisa membeli beras sebanyak 100 ton. “Dilandasi semangat gotong royong dan tulus ikhlas untuk membantu masyarakat yang mengalami kesusahan di tengah pandemi COVID-19. Dan sesuai arahan Bapak Gubernur, dana yang terkumpul dibagikan dalam bentuk beras,” kata Sekda Dewa Indra.
Seluruh ASN Pemprov Bali mulai dari pejabat eselon I, II, III, IV, staf serta semua pejabat fungsional dalam waktu singkat secara sukarela ikut bergotong royong mapunia sebagai bentuk kepedulian. “Hari ini, tahap pertama Bapak Gubernur menyerahkan sebanyak 45 ton beras kepada para Bupati dan Walikota, sehingga setiap Kabupaten mendapatkan masing-masing lima ton. Nanti akan dilanjutkan dengan tahapan berikutnya,” ujarnya.
Ia menjelaskan teknis pendistribusian beras bantuan dilakukan oleh Bupati/Walikota. Sebab, para kepala daerah dinilai yang paling mengetahui skema kebutuhan masyarakatnya sehingga bisa langsung menyesuaikan mana masyarakat yang berhak menerima. (Winatha/balipost)