DENPASAR, BALIPOST.com – Bantuan oksigen konsentrator dari India, kini sudah mulai digunakan di RSUP Sanglah. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RSUP Sanglah, Dr. dr. Ketut Ariawati, Sp.A (K) membenarkan pihak RSUP Sanglah sudah menerima hibah oksigen konsentrator dari Kementerian Kesehatan RI.
Bantuan ini kata dia, sudah mulai diterima dua hari lalu. “Oksigen konsentrator sudah kami terima dua hari lalu dan per Minggu (25/7) sudah mulai digunakan,” katanya dalam keterangan persnya, Senin (26/7).
Dikatakannya, untuk jumlah yang diterima sebanyak 45 unit dengan dengan kapasitas 10 liter dan 5 liter. Dengan adanya bantuan ini, dr. Ariawati mengatakan sangat membantu proses perawatan pasien COVID-19 dengan gejala berat, khususnya yang memerlukan bantuan oksigen.
Selain itu, oksigen konsentrator ini, dikatakannya juga membantu efisiensi penggunaan oksigen liquid. Karena menurutnya, alat ini berbasis listrik dan bisa menghasilkan oksigen hanya dengan menyambungkannya ke perangkat listrik.
Sehingga tentunya dalam penggunaanya, bisa menghemat penggunaan liquid oksigen. Untuk diketahui, konsentrator oksigen ini merupakan alat yang dapat mengubah udara menjadi oksigen medis dengan cara mengambil udara dari luar, memprosesnya menjadi oksigen utuh, dan membuang sisa gas atau komponen lain dari udara.
Alat ini memisahkan kandungan nitrogen dari udara di udara bebas. Sebab, 78 persen udara yang kita hirup sehari-hari berisi nitrogen. Alat ini bekerja dengan disambungkan atau dicolokkan langsung ke aliran listrik. (Yudi Karnaedi/balipost)