Puluhan ASN diberikan pengarahan oleh Bupati Tamba, Selasa (27/7). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Puluhan ASN dari sejumlah OPD hingga Kantor Camat dan Kelurahan dikumpulkan di Auditorium Jembrana, Selasa (27/7). Informasi yang dihimpun para ASN eselon III dan IV yang mendapatkan undangan pengarahan ini akan dimutasi.

Namun, dalam pengarahan yang dilakukan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna ini, ASN diminta di lingkungan juga tanggap. Tamba meminta agar tiap ASN mampu menjadi influencer bagi masyarakat dimanapun ditugaskan.

Bupati juga mengingatkan bahwa 87 ASN yang dikumpulkan ini nantinya akan dilantik di tempat tugas yang baru. Di tempat tugas baru mereka akan mengawal percepatan pembangunan berlandaskan visi misi yakni Masyarakat Jembrana Bahagia berlandaskan Tri Hita Karana dan misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana. “Tidak ada alasan bagi semua pegawai Pemerintah kabupaten Jembrana untuk tidak mengetahuinya. Apalagi bagi para pejabat itu sendiri. Saya minta bagi ASN dapat menjadi influencer (memberikan pengaruh) di masyarakat, ” kata Bupati Tamba.

Baca juga:  XLFL Raih Penghargaan di Malaysia

Selain itu, kepada pejabat eselon III dan IV , Tamba menyebut mereka adalah sosok yang dipercaya dan diberikan tugas mengawal percepatan pembangunan.  Menjadi influencer di masyarakat merupakan tugas tambahan selain tugas pokok  pemerintahan dan pelayanan.

Harapannya ASN dapat mampu menjadi motivator, memberikan pesan serta informasi yang baik di di lingkungannya. “ASN kami minta jangan pulang kantor dan sampai di rumah hanya tidur dengan pintu tertutup. Artinya, cobalah monitor lingkungan di sekitarnya. Apakah ada warga yang belum tervaksinasi COVID-19, warga yang perlu dibantu,” kata Bupati Tamba.

Baca juga:  Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, WN Australia Jalani Sidang Pertama

Tugas lainnya, termasuk saat pendidistribusian bansos di lingkungan tempat tinggalnya. Ia minta ASN memperhatikan penyalurannya, terutama kantong-kantong kemiskinan.

Sebagai penyambung lidah pemerintah, lanjut Bupati Tamba, tidak ada istilah like and dislike dalam menentukan ASN yang akan dilantik. Bupati Tamba mengingatkan agar semangat bekerja harus tetap dijaga di tempat baru nanti. Sebab, pihaknya menjamin tidak ada penurunan penghasilan bagi ASN yang akan dilantik. “Ini bukan suka dan tidak suka. Ini semuanya berbasis kinerja. Bupati tidak pernah bicara politik. Itu artinya bukan membunuh karier melainkan akan mampu memberikan kontribusi yang lebih baik ditempat yang baru. Ini urusan kerja dan bukan urusan jabatan melainkan mampu menyelesaikan persoalan Jembrana,” terang Bupati Tamba.

Baca juga:  Transformasi Aparatur Sipil Negara

Dari informasi, untuk pelantikan dijadwalkan pada Rabu (28/7) ini. Seluruh ASN itu dipastikan tidak bisa hadir dan kemungkinan melalui daring lantaran menjalani karantina. D

Dlihat dari undangan yang hadir, nampak sejumlah pejabat kewilayahan baik Camat hingga Lurah. Begitu juga Sekretaris Dinas OPD hingga Kabag dan Kasi di Sekretariat. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *