Bupati Suwirta saat mengecek ruang perawatan pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan PPKM Level 4 ini memberikan tekanan berat kepada masyarakat. Ditambah lagi informasi terkait COVID-19, dengan segala situasi buruknya, membuat masyarakat kian tertekan.

Menurut Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, masyarakat saat ini butuh hiburan yang bisa membuat mereka keluar dari tekanan itu. Sehingga sistem imunitas dalam tubuh kian bagus menangkal segala macam virus.

Ia cukup serius dengan solusi mengemas hiburan, sebagai salah satu “obat” bagi warga. Lebih-lebih bagi pasien positif COVID-19 di RSUD Klungkung, ragam bentuk hiburan yang dapat membuat mereka keluar dari tekanan psikologis saat ini, amat diperlukan untuk menstabilkan kondisi di tengah guncangan akibat terpapar COVID-19.

Baca juga:  Diterpa Angin Kencang, Sejumlah Pohon Tumbang Sempat Tutup Badan Jalan dan Putus Jaringan Listrik

“Bahkan, saya sudah instruksikan rumah sakit untuk mengganti tontonan TV di dalam ruangan pasien dengan hiburan, agar pasien bisa menjadi lebih tenang,” kata Bupati Suwirta saat ditemui di ruangannya, Selasa (27/7).

Bahkan, untuk masyarakat lainnya, Bupati Suwirta sudah berencana menggelar lomba dalam kegiatan Stand Up Comedy, yang diperuntukkan bagi siswa SMP maupun SMA. Nanti, setiap siswa SMP dan SMA diminta mengirimkan video rekaman stand up comedy-nya, kemudian baru akan diberikan penilaian langsung oleh masyarakat dan dua juri seniman serta Bupati Suwirta. “Kegiatan ini juga agar siswa dapat berkegiatan dari rumah. Setiap video nanti akan ter-upload di fanpage saya. Kegiatan yang bersifat hiburan perlu ditambah, agar masyarakat kita tidak semakin cemas dengan ragam informasi soal COVID-19 saja,” jelas Bupati Suwirta.

Baca juga:  Bupati Suwirta Buka FGD Pengukuran Indeks Stabilitas Politik Tahun 2021

Guna menarik minat siswa untuk mengikutinya, ia mengaku sudah menyiapkan hadiah yang cukup menarik. Seperti hadiah uang tunai jutaan rupiah dan paket sembako.

Pemenang pertama berhak memperoleh uang tunai Rp 750 ribu. Demikian juga pemenang kedua Rp 500 ribu dan pemenang ketiga Rp 300 ribu. Jadi, konten yang diharapkan muncul dari stand up comedy itu, lebih kepada edukasi warga, agar warga kian sadar dalam menerapkan pentingnya protokol kesehatan. Jadi, dengan cara ini proses edukasi ini lebih mudah dipahami.

Baca juga:  Kumulatif Kasus COVID-19 Nasional Tembus 650 Ribu Orang, Hari Ini Naik di Atas 6.600

“Ini akan digelar setiap bulan. Pengumuman teknisnya sedang disiapkan. Semoga dengan ini, pikiran masyarakat menjadi lebih rileks. Kelihatannya sederhana memang, tetapi ini penting. Sehingga tidak tegang terus karena terus menerima informasi soal COVID-19,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *