Ilustrasi. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Penanganan pandemi COVID-19, Selasa (27/7) secara nasional mencatatkan rekor angka kesembuhan harian sebanyak 47.128 orang. Angka harian ini meningkat dari angka tertinggi sehari sebelumnya, sebesar 40.374 orang sembuh per hari.

Dalam rilisnya, disebutkan adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,5 juta orang sembuh atau tepatnya 2.596.820 orang (80,2%). Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi.

Provinsi DKI Jakarta menambahkan 14.575 orang sembuh dan kumulatifnya yang tertinggi sebanyak 746.051 orang, Jawa Barat menambahkan 9.340 orang dan kumulatifnya 445.558 orang, Jawa Timur menambahkan 4.956 orang dan kumulatifnya 213.200 orang, Jawa Tengah menambahkan 4.684 orang dan kumulatifnya 284.435 orang serta Nusa Tenggara Timur menambahkan 1.389 orang dan kumulatifnya 23.874 orang.

Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, berkurang 3.994 kasus dan totalnya menurun menjadi 556.281 kasus (17,2%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 45.203 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.239.936 kasus.

Baca juga:  Prokes Jadi 'Panglima Perang' untuk Penanganan Covid-19

Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 2.069 kasus dan kumulatifnya mencapai 86.835 kasus (2,7%). Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 270.434 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 281.492 kasus.

Sejalan itu, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 550.229 orang dengan totalnya melebihi 45 juta orang atau 45.278.549 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua juga meningkat melebihi 18 juta orang atau angka tepatnya 18.666.343 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 536.465 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berada di angka 208.265.720 orang.

Pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni Jawa Barat menambahkan 8.589 kasus dan kumulatifnya 582.026 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 6.337 kasus dan kumulatifnya 286.597 kasus, Jawa Tengah menambahkan 5.187 kasus dan kumulatifnya 363.288 kasus, DKI Jakarta menambahkan 3.567 kasus dan kumulatifnya 798.502 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 2.732 kasus dan kumulatifnya 110.177 kasus.

Baca juga:  Tambahan Kasus Positif COVID-19 Bali Masih Capai Puluhan Orang

Untuk jumlah kasus aktif, ada 5 provinsi dengan angka tertinggi diantaranya, Jawa Barat sebanyak 127.787 kasus, Jawa Tengah sebanyak 61.352 kasus, Jawa Timur sebanyak 54.514 kasus Banten sebanyak 43.898 kasus dan DKI Jakarta sebanyak 40.668 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian harian tertinggi diantaranya di Jawa Tengah menambahkan 417 kasus dan kumulatifnya 17.501 kasus, Jawa Timur menambahkan 354 kasus dan kumulatifnya 18.883 kasus, Jawa Barat menambahkan 309 kasus dan kumulatifnya 8.681 kasus, Lampung menambahkan 225 kasus dan kumulatifnya 1.602 kasus serta DKI Jakarta menambahkan 184 kasus dan kumulatifnya 11.783 kasus.

Baca juga:  Kondisi Darurat, Presiden Jokowi Diminta Berlakukan PSBB

Di samping itu, hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, jumlah kumulatif spesimen selesai diperiksa mencapai 25.245.491 spesimen. Terdiri dari spesimen positif (kumulatif) sebanyak 6.149.058 spesimen dan spesimen negatif (kumulatif) sebanyak 17.410.383 spesimen. Positivity rate spesimen (NAA dan Antigen) harian di angka 31,23% dan positivity rate spesimen mingguan (18 – 24 Juli 2021) di angka 35,60%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 357 spesimen.

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 180.202 orang dan kumulatifnya 17.189.001 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 13.949.065 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 134.999 orang. Sementara positivity rate (NAA dan Antigen) orang harian di angka 25,08% dan positivity rate orang mingguan (18 – 24 Juli 2021) di angka 26,64%. Secara sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *