DENPASAR, BALIPOST.com – Tiga rekor baru dicapai Bali pada Rabu (28/7). Sebab, tambahan kasus, kematian, hingga sembuh mencapai jumlah tertingginya pada hari ini setelah hampir 1,5 tahun Bali dilanda pandemi.
Ada sebanyak 1.452 warga dilaporkan tertular COVID-19. Empat zona merah masih mendominasi dengan masing-masing melaporkan tambahan hingga 3 digit. Tapi hari ini dibarengi dengan meningkatnya warga luar Bali yang dicatatkan terpapar, juga mencapai 3 digit.
Tambahan kasus terdiri dari 1.157 transmisi lokal, 289 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 6 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 72.555 orang. Rinciannya 64.767 transmisi lokal, 7.254 PPDN, dan 534 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 24.345 orang, Badung 13.360 orang, Gianyar 7.221 orang, Tabanan 7.034 orang, dan Buleleng 6.646 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.617 orang, Bangli 3.214 orang, Klungkung 2.461 orang, dan Karangasem 2.425 orang, dan
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.954 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 278 orang.
Tambahan Kasus
Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Empat zona merah kembali mendominasi dengan melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 4 wilayah ini mencapai 921 orang atau 63 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.
Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 432 orang. Disusul Badung sebanyak 233 orang, Buleleng 141 orang, dan Tabanan 115 orang.
Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar 96 orang, Jembrana 81 orang, Klungkung 70 orang, Bangli 56 orang, dan Karangasem 26 orang.
Kabupaten luar Bali juga melaporkan jumlah tambahan kasus 3 digit, mencapai 185 orang. Terdiri dari 106 transmisi lokal dan 79 PPDN. Dilaporkan juga 17 WNA terkonfirmasi COVID-19.
Korban Jiwa
Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 44 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Terdapat juga 1 warga luar Bali yang tercatat meninggal karena terinfeksi COVID-19.
Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Denpasar, sebanyak 14 orang. Disusul di urutan kedua adalah Buleleng 8 orang.
Kemudian Badung melaporkan 6 warga meninggal. Tabanan mencatatkan 5 warga meninggal.
Karangasem mencatatkan 3 kematian. Sedangkan Gianyar, Klungkung, dan Jembrana masing-masing mencatatkan 2 warga meninggal tertular COVID-19. Bangli melaporkan tambahan 1 warga meninggal.
Kumulatif korban jiwa mencapai 2.060 orang. Rinciannya 2.054 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 486 orang, Badung 326 orang, Tabanan 298 orang, Buleleng 280 orang, dan Gianyar 154 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 148 orang, Bangli 135 orang, Jembrana 115 orang, dan Klungkung 92 orang. Terdapat juga 20 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.
Rekor Pasien Sembuh
Pasien sembuh kembali mencatat rekor, bertambah 955 orang sehingga totalnya mencapai 59.424 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.
Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 2 zona merah. Yakni Denpasar 288 orang dan Badung 141 orang.
Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 7 kabupaten. Rinciannya Buleleng 67 orang, Gianyar 62 orang, Tabanan 61 orang, Jembrana bertambah 56 orang, Karangasem 28 orang, Klungkung 21 orang, dan Bangli 12 orang.
Sebanyak 200 warga kabupaten lain dan 19 WNA juga dilaporkan sembuh.
Kasus aktif bertambah 453 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 11.071 orang.
Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 4.907 orang, Badung 1.817 orang, Tabanan 1.261 orang, Buleleng 1.002 orang, dan Jembrana 530 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 418 orang, Bangli 379 orang, Klungkung 379 orang, dan Karangasem 242 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 129 orang dan 7 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)