DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (30/7), tambahan warga yang terjangkit COVID-19 masih tinggi. Bahkan, jumlahnya lebih tinggi dibadingkan sehari sebelumnya yang mencapai 1.119 orang.
Kumulatif kasus COVID-19 Bali kini sudah melampaui 75.000 orang dengan terus bertambahnya kasus secara signifikan.
Korban jiwa COVID-19 di Bali juga masih belum menunjukkan tren penurunan. Jumlah kematian harian ada di atas 30 jiwa.
Kabar baiknya, pasien sembuh masih bertambah cukup signifikan. Jumlah kesembuhan baru yang dilaporkan ada di atas 800 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 13.20 WITA, terdapat 1.365 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 75.039 orang.
Korban jiwa bertambah 37 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 2.117 orang (2,82 persen). Rinciannya 2.111 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 811 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 60.850 orang (81,09 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 12.072 orang (16,09 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Di tengah tingginya tambahan kasus pada 29 Juli, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.860 bed (79,72 persen) dari 2.373 bed. Masih tersisa sebanyak 513 bed (20,28 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 33 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.827 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 117 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 219 bed (59,23 persen) dari 307 bed. Keterisian ICU mengalami penambahan 16 bed dari 203 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 88 bed (40,77 persen).
Ada enam kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 80 persen. Yakni Buleleng 96 persen, Gianyar 90,71 persen, Jembrana 85,71 persen, Klungkung 85 persen, Karangasem 80,82 persen, Badung 80,15 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 70 persen. Yakni Buleleng 93,33 persen, Karangasem 86,67 persen, Denpasar 80 persen, Klungkung 75 persen, dan Tabanan 75 persen. (Diah Dewi/balipost)