DENPASAR, BALIPOST.com – Kemenkumham RI berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan lebih dari 46 ribu paket sembako secara nasional. Tujuannya, mereka yang terdampak COVID-19 agar diringankan bebanya.
Apalagi, angka kemiskinan naik serta melonjaknya pengangguran. Sehingga sedikit pun bantuan akan sangat bermanfaat bagi mereka.
“Saya sangat berterimakasih atas bantuan ini. Taulah bahwa ekonomi saat ini sangat lemah sekali,” ujar Made Sumantara, salah satu penerima bantuan dari Rupbasan Denpasar, Jumat (30/7) di Kelurahan Dauh Puri, Denpasar.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tambal ban itu mengaku senang dengan apa yang dilakukan Rupbasan Denpasar.
Smentara Johan, masyarakat terdampak PPKM Darurat lainnya ini mengaku sangat terbantu dengan bantuan Rupbasan Denpasar. “Ekonomi sangat anjlok. Bantuan ini sangat membantu. Semoga ekonomi pulih kembali,” jelasnya.
Sementara Kepala Rupbasan Kelas I Denpasar, I Wayan Putu Sutresna, mengatakan, bantuan sejumlah paket sembako itu diberikan pada masyarakat yang betul-betul terdampak COVID-19. “Kami dari Kemenkumham RI memberikan bantuan pada mereka yang betul-betul terdampak COVID-19,” jelasnya.
Ia berharap yang diberikan Kemenkumham RI bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara Lurah Dauh Puri, I Gusti Ngurah Arnawa mengatakan hampir satu setengah tahun pandemi ini berlangsung, masyarakatnya banyak terdampak. “Kita semua terdampak. Tapi ada beberapa segmen masyarakat yang betul-betul merasakan terutama sebula terakhir dengan adanya PPKM darurat, yakni pelaku UMKM. Mereka sangat terdampak. Kami sangat terbantu dengan program Kemenkumham Peduli. Kami berharap ada instansi lain yang ikut peduli dengan masyarakat yang tedampak COVID-19,” ucapnya. (Miasa/balipost)