DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Bali yang terjangkit COVID-19 pada Sabtu (31/7), mengalami penurunan dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 1.365 orang. Namun, jumlahnya masih tinggi di atas 1.200 orang.
Korban jiwa COVID-19 di Bali juga masih bertambah signifikan. Jumlah kematian harian masih ada di atas 30 jiwa.
Kabar baiknya, pasien sembuh masih bertambah cukup signifikan. Jumlah kesembuhan baru yang dilaporkan ada di atas 900 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali per pukul 13.30 WITA, terdapat 1.280 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 76.319 orang.
Korban jiwa bertambah 34 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 2.151 orang (2,82 persen). Rinciannya 2.145 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 908 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 61.758 orang (80,92 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 12.410 orang (16.26 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Di tengah tingginya tambahan kasus pada 30 Juli, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.872 bed (80,31 persen) dari 2.388 bed. Masih tersisa sebanyak 518 bed (19,69 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 12 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.860 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 15 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 240 bed (65,31 persen) dari 322 bed. Keterisian ICU mengalami penambahan 21 bed dari 219 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 82 bed (34,69 persen).
Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 80 persen. Yakni Buleleng 95,61 persen, Karangasem 89,73 persen, Klungkung 86,67 persen, Jembrana 83,67 persen, dan Gianyar 83,51 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 65 persen. Yakni Karangasem 100 persen, Buleleng 96,67 persen, Denpasar 86,67 persen, dan Bangli 66,67 persen. (Diah Dewi/balipost)
