Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 1.280 warga di Bali dilaporkan tertular COVID-19 pada Sabtu (31/7). Kali ini, lima wilayah yang melaporkan tambahan 3 digit.

Tambahan kasus terdiri dari 1.060 transmisi lokal, 206 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 14 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 76.319 orang. Rinciannya 67.884 transmisi lokal, 7.871 PPDN, dan 564 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 25.692 orang, Badung 13.972 orang, Gianyar 7.500 orang, Tabanan 7.461 orang, dan Buleleng 7.141 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.853 orang, Bangli 3.306 orang, Klungkung 2.576 orang, dan Karangasem 2.570 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.967 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 281 orang.

Baca juga:  Cegah Kerumunan, Disdukcapil Tabanan Lakukan Ini

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Empat zona merah dan satu zona orange melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 5 wilayah ini mencapai 1.081 orang atau 83 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 433 orang. Disusul Badung 247 orang, Buleleng 159 orang, Tabanan 125 orang, dan Gianyar 105 orang.

Sebanyak 4 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Jembrana 89 orang, Bangli 47 orang, Klungkung 45 orang, dan Karangasem 20 orang.

Kabupaten luar Bali melaporkan 7 kasus baru dan 3 WNA juga dikonfirmasi COVID-19.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan puluhan korban jiwa, sebanyak 34 orang.   Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  Donasi Luar Bali Sasar Pengungsi Mandiri

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Tabanan, sebanyak 10 orang. Disusul di urutan kedua adalah Denpasar 9 orang.

Kemudian Badung melaporkan 4 warga meninggal. Bangli dan Jembrana melaporkan 3 warga meninggal, Buleleng 2 orang, Klungkung, Gianyar, dan Karangasem bertambah 1 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.151 orang. Rinciannya 2.145 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 504 orang, Badung 343 orang, Tabanan 323 orang, Buleleng 288 orang, dan Gianyar 155 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 155 orang, Bangli 140 orang, Jembrana 122 orang, dan Klungkung 94 orang. Terdapat juga 21 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Pasien sembuh bertambah 908 orang sehingga totalnya mencapai 61.758 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Pasar Kumbasari dan Suci akan Direvitalisasi

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 3 zona merah. Yakni Badung 235 orang, Denpasar 229 orang, dan Buleleng 153 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 6 kabupaten. Rinciannya Tabanan 88 orang, Gianyar 82 orang, Bangli 37 orang, Jembrana 34 orang, Karangasem 25 orang, dan Klungkung 24 orang.

Sebanyak 2 warga luar Bali juga dilaporkan sembuh pada hari ini.

Kasus aktif bertambah 338 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 12.410 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 5.563 orang, Badung 1.866 orang, Tabanan 1.412 orang, Buleleng 1.156 orang, dan Jembrana 671 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 463 orang, Klungkung 416 orang, Bangli 384 orang, dan Karangasem 331 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 138 orang dan 10 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *