Guru di Jembrana mendonasikan beras untuk warga terdampak COVID-19 dan PPKM. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Ribuan guru di Jembrana yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bergotong royong berdonasi membantu masyarakat. Donasi uang yang terkumpul direalisasikan dengan beras total 7,8 ton.

Nantinya, beras akan dibagikan bagi warga kurang mampu, termasuk kalangan tenaga honor guru dan pegawai di lingkup sekolah. Ketua PGRI Jembrana I Ketut Mahendra, akhir pekan lalu mengungkapkan aksi peduli ini berawal dari keprihatinan kalangan guru melihat curhat masyarakat di media sosial tentang kondisi saat ini. “Itu mengetuk kami untuk bersama-sama membantu masyarakat di saat terpuruknya ekonomi masa pandemi COVID-19 ini,” terang Mahendra.

Baca juga:  Lingkungan Pertemanan Tidak Sehat, Kenali Tanda-Tandanya

Dalam waktu yang cukup singkat, tereralisasi 1.560 paket beras 5 kilogram untuk disalurkan melalui pemerintah Kabupaten Jembrana. “PGRI hadir dan peduli dengan kondisi ini, juga meringankan beban pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat,” tambahnya.

Sasaran yang diberikan, diutamakan bagi tenaga honor guru dan pegawai sekolah (kantin dan penjaga sekolah) yang secara tidak langsung terdampak. Yang kedua, bantuan disalurkan ke masyarakat yang kurang mampu, melalui siswa. “Di sini peran para guru di sekolah yang bersangkutan menentukan siapa yang diberikan. Paket beras ini disalurkan di lima kecamatan,” kata Mahendra.

Baca juga:  Gotong Royong Pembersihan di SDN 1 Baktiseraga Terus Berlangsung

Penyaluran menurutnya dilakukan segera pada masa PPKM level IV ini dan secara simbolis roadshow di masing-masing kecamatan. Pihaknya juga mengajak kepada seluruh jajaran guru, untuk ikut mengedukasi pentingnya vaksinasi dan protokol kesehatan bagi masyarakat luas. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *