DENPASAR, BALIPOST.com – Penghuni kos di Jalan Cokrominoto, Denpasar, Astriana Yanthy (21) ditemukan meninggal dunia, Minggu (1/8). Sebelum meninggal, wanita ber-KTP Banyuwangi, Jawa Timur ini mengeluh sesak napas dan sakit perut.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyampaikan, terkait kejadian ini telah dimintai keterangan suami korban, Harianto (34) dan adik iparnya, Hadi Pramana. Dari keterangan Harianto dan Hadi, pada Jumat (30/7) korban mengeluh sakit perut dan sesak napas.
Tapi Harianto tidak membawa istrinya ke dokter dengan alasan tidak memiliki biaya. “Korban dirawat di tempat kosnya dan diberi obat penghilang sakit perut,” ujarnya.
Pada Minggu (1/7) pukul 11.00 Wita, korban duduk di kursi depan kamar. Dia diberi air kelapa oleh suaminya, tapi tidak bisa masuk ke mulut. Pukul 11.45 WITA, korban lemas dan hilang kesadaran.
Harianto lalu mengecek denyut nadi dan nafas sudah tidak ada lagi. Kemudian korban diangkat oleh suaminya dan dibaringkan di atas kasur dalam kamar.
“Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Denpasar Utara. Polisi langsung ke sana untuk olah TKP,” ujar Sukadi.
Selanjutnya datang tim medis dari PMI Kota Denpasar dan ambulans. Petugas lalu mengevakuasi mayat korban dan dibawa ke RSUP Sanglah. (Kerta Negara/balipost)
