BANGLI, BALIPOST.com – Tempat pembuangan akhir (TPA) di Bangli overload menampung bangkai ikan. Sebab kematian ikan akibat fenomena semburan belerang di Danau Batur, Kintamani, hingga Minggu (1/8) telah mencapai 25,9 ton.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP), I Wayan Sarma, mengaku kewalahan mengevakuasi maupun mencari lokasi penampungan. Berkaitan dengan itu, pihaknya kini mengedukasi dan mempraktekkan cara mengolah bangkai ikan menjadi pupuk.
Ia menyebutkan hampir setiap hari pihaknya menurunkan tim yang terdiri dari penyuluh perikanan dan penyuluh pertanian untuk melakukan edukasi dan praktek pembuatan pupuk dari bangkai ikan. “Kami tidak lagi mengirim bangai ikan ke luar seperti sebelumnya. Kini melakukan penanganan di tempat di lahan pertanian di sekitar Danau Batur,” ucapnya.
Untuk pembuatan pupuk dari bangkai ikan …