Petugas melakukan pemakaman pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 1.044 warga di Bali dilaporkan tertular COVID-19 pada Senin (2/8). Ada tiga zona merah yang melaporkan tambahan 3 digit yang jika ditotal mencapai 76 persen dari jumlah kasus baru hari ini.

Tambahan kasus terdiri dari 859 transmisi lokal, 182 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 78.509 orang. Rinciannya 69.683 transmisi lokal, 8.252 PPDN, dan 574 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 26.583 orang, Badung 14.349 orang, Tabanan 7.683 orang, Gianyar 7.669 orang, dan Buleleng 7.359 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 3.952 orang, Bangli 3.395 orang, Klungkung 2.639 orang, dan Karangasem 2.625 orang.

Baca juga:  Bale Dangin dan Gudang Terbakar, 3 Armada Damkar Dikerahkan

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 1.974 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya sudah mencapai 281 orang.

Tambahan Kasus

Tambahan ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga zona merah melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 3 wilayah ini mencapai 795 orang atau 76,1 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 508 orang. Disusul Badung 178 orang, dan Tabanan 109 orang.

Sebanyak 5 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar 81 orang, Buleleng 68 orang, Bangli 38 orang, Klungkung 26 orang, Karangasem 17 orang, dan Jembrana 14 orang.

Kabupaten luar Bali melaporkan 5 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan rekor tambahan korban jiwa. Yaitu sebanyak 47 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  Bawaslu Sebut Ada Potensi Pelanggaran dalam Kampanye Gibran di Buleleng

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Tabanan, sebanyak 12 orang. Disusul di urutan kedua adalah Badung dan Buleleng 8 orang.

Kemudian Denpasar melaporkan 6 warga meninggal. Bangli mencatatkan 4 korban jiwa, Jembrana 3 orang, Gianyar, Klungkung, dan Karangasem sama-sama bertambah 2 korban jiwa.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.231 orang. Rinciannya 2.225 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 517 orang, Badung 356 orang, Tabanan 337 orang, Buleleng 302 orang, dan Karangasem 162 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 159 orang, Bangli 146 orang, Jembrana 127 orang, dan Klungkung 98 orang. Terdapat juga 21 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien Sembuh

Pasien sembuh bertambah 770 orang sehingga totalnya mencapai 63.367 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Ini, Sikap Gubernur Koster Soal UU Cipta Kerja

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 3 zona merah. Yakni Denpasar 257 orang, Badung 147 orang, dan Buleleng 116 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 6 kabupaten. Rinciannya Gianyar 75 orang, Tabanan 59 orang, Bangli 38 orang, Jembrana 19 orang, dan Karangasem 16 orang.

Sebanyak 14 warga luar Bali dan 3 WNA juga dilaporkan sembuh.

Kasus aktif bertambah 227 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 12.911 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 5.879 orang, Badung 1.951 orang, Tabanan 1.482 orang, Buleleng 1.107 orang, dan Jembrana 712 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 477 orang, Klungkung 416 orang, Bangli 400 orang, dan Karangasem 349 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 131 orang dan 7 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *