Areal Pura Bukit Mas Celuk Desa Paksebali nampak hancur. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat dalam semalam menimbulkan dampak bencana di sejumlah desa, Kamis (5/8). Pohon tumbang dan longsor menutup akses jalan dan memutus kabel listrik.

Bahkan, hujan menimbulkan banjir bandang yang menghanyutkan pura dan jembatan. Di desa lain, rumah-rumah warga pun terendam lumpur.

Pura yang hanyut disapu banjir bandang, yakni Pura Bukit Mas Celuk, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan. Posisi pura persis di bibir sungai atau Tukad Mati. Sebagian areal pura sudah hilang. Sementara areal yang masih tersisa, seluruh bangunannya hancur disapu banjir bandang Warga sekitar nampak kaget melihat dampak ini.

Baca juga:  Kemarau Panjang, Potensi Karhutla di Nusa Penida Diantisipasi

Warga sangat berhati-hati, karena kondisi areal sekitar masih labil. Terlebih kabel listrik masih dalam reruntuhan bangunan pura.

Salah satu Prajuru Pura setempat, Wayan Jaya mengatakan kerusakan pura yang berpengempon 85 KK ini sudah disampaikan kepada perbekel dan BPBD Klungkung untuk dapat ditangani lebih lanjut.

Masih di Paksebali, jembatan beton yang biasa dimanfaatkan warga untuk melintasi sungai, juga hilang tersapu banjir bandang di desa ini. Kondisi di sekitar sungai memperlihatkan besarnya arus sungai saat hujan semalam.

Baca juga:  Sasar Anak TK, TP PKK Bali Gelar Edukasi Pungut dan Pilah Sampah

Hingga batu-batu berukuran besar juga hanyut. Perbekel Paksebali Putu Ariadi menyampaikan pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima informasi itu. Menurutnya, kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir bandang ini sangat parah di desanya.

“Saya masih memastikan dampak yang lain. Yang kelihatan baru dua ini, pura hancur dan jembatan hanyut. Informasi lain juga terjadi longsor di sekitar tempat wisata Kali Unda. Semoga segera tertangani,” kata Ariadi.

Baca juga:  Warga Jabar Meninggal Saat Gempa

Di wilayah lain, di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, hujan lebat mengakibatkan banjir. Dampaknya, rumah warga setempat terendam lumpur hingga masuk ke dalam rumah warga.

Warga sangat kesulitan membersihkannya. Perbekel Dawan Kaler Kadek Sudarmawa, menyampaikan sejauh ini informasi yang diterima tidak ada korban jiwa. Ia mengaku masih memastikan di lokasi lain, apakah juga ada dampak bencana lain. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *