ISOMAN-Petugas satgas sedang menjemput pasien isoman untuk dirujuk ke tempat isolasi terpusat. (BP/Ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif Covid-19 di Denpasar masih cukup tinggi. Beruntung, dari sejumlah kasus baru banyak yang hanya bergejala ringan. Mereka yang bergejala ringan ini dirawat di tempat isolasi terpusat yang dimiliki Pemkot Denpasar. Sejumlah pasien yang ingin melakukan perawatan di tempat isolasi terpusat, dijemput oleh petugas Satgas masing-masing desa/kelurahan.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis (5/8) mengatakan, penjemputan pasien Covid-19 yang bergejala ringan terus dilakukan. Karena saat ini Pemkot Denpasar sudah memiliki 10 tempat isolasi terpusat, baik bantuan dari Pemprov Bali maupun biaya sendiri dari Pemkot Denpasar.

Baca juga:  Pergub Bali No. 1 2023 Cabut Semua Aturan Sanksi Langgar PPKM

Dewa Rai mengatakan, setiap hari selalu ada warga yang harus dijemput untuk dirujuk ke tempat isolasi terpusat. Seperti yang dilakukan Satgas Kelurahan Ubung, pagi tadi. Sebanyak tiga orang dijemput satgas untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat. “Ini untuk memudahkan pemantauan dan memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” ujar Dewa Rai.

Dikatakan, pasien yang dirujuk ke tempat isolasi merupakan mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan. Mereka ini tidak memerlukan perawatan yang khusus, sehingga bisa dilakukan di tempat isolasi. Kondisi ini mengakibatkan tempat isolasi terpusat terus bertambah. Kini sudah sampai 10 tempat. Terakhir satu hotel di Sidakarya dengan kapasitas 86 tempat tidur juga dijadikan tempat isolasi terpusat. (Asmara Putera/Balipost)

Baca juga:  Diskes Tindaklanjuti Temuan Kasus Omicron Usai Liburan ke Bali
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *