Keluarga dan kerabat Nadi bergotong royong membersihkan material longsoran, Kamis (5/8). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pascabencana tanah longsor yang menewaskan anaknya, Komang Putra Adnyana (4), untuk sementara waktu Putu Nadi beserta istri dan anaknya yang selamat dari maut tinggal di rumah saudaranya. Rumahnya mengalami kerusakan parah ditimpa material longsor.

Pada Kamis (5/8), saudara dan kerabat korban melalukan gotong royong rumahnya yang berlokasi di Banjar Dinas Pejeng, Desa Menanga, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Kerabat korban, I Wayan Siram, mengatakan, pihaknya bersama keluarga dan kerabat yang lainnya mulai membersihkan material longsoran.

Baca juga:  Menanga Festival, Tampilkan Potensi Seni Budaya Hingga Kuliner

Pembersihan material ini, dikoordinir langsung oleh kepala dusun I Gusti Lanang Weda dan bendesa Adat I Gusti Agung Kepakisan. “Ada belasan orang yang membersihkan material longsoran ini,” ucapnya.

Disinggung perbaikan rumah yang rusak, Siram mengatakan menunggu waktu yang tepat. Terlebih lagi istri korban juga masih dirawat karena mengalami patah di pergelangan kaki kanan. “Kami juga berharap ada perhatian dari pemerintah, mungkin melalui bedah rumah atau yang lainnya,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Dikritik Kumuh, Warung Gerobak di Pantai Kuta Disingkirkan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *