Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 Bali pada Jumat (6/8), mencapai 1.239 orang. Penyumbang terbanyaknya masih didominasi 5 kabupaten/kota.

Tambahan kasus terdiri dari 1.030 transmisi lokal, 203 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 6 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 83.988 orang. Rinciannya 74.200 transmisi lokal, 9.184 PPDN, dan 604 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 28.794 orang, Badung 15.166 orang, Tabanan 8.271 orang, Gianyar 8.053 orang, dan Buleleng 8.024 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 4.283 orang, Bangli 3.535 orang, Klungkung 2.788 orang, dan Karangasem 2.767 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 2.025 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya mencapai 282 orang.

Pasien sembuh kembali mencatatkan rekor setelah dua hari sebelumnya juga melaporkan tambahan tertinggi. Terdapat tambahan kesembuhan capai 1.521 orang sehingga totalnya mencapai 68.136 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Mantan Manager Akasaka Dilayar ke Nusakambangan

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 3 zona merah. Denpasar mencatatkan tambahan kesembuhan tertinggi dengan jumlah 644 orang, Badung 293 orang, dan Tabanan 213 orang. Jika ditotal, ketiganya menyumbangkan warga sembuh hingga 1.150 orang atau 75 persen dari pasien sembuh hari ini.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 6 kabupaten. Rinciannya Gianyar 81 orang, Buleleng 72 orang, Jembrana 45 orang, Karangasem 39 orang, Klungkung 34 orang, dan Bangli 28 orang.

Sebanyak 67 warga luar Bali dan 5 WNA juga dilaporkan sembuh.

Tambahan Kasus

Untuk tambahan kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Lima kabupaten yang terdiri dari 4 zona merah dan 1 orange masih melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 5 wilayah ini mencapai 1.039 orang atau 83 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Baca juga:  Bisa Rawat Jalan, 2 Korban Sambar Petir Diperbolehkan Pulang

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 434 orang. Disusul Badung 204 orang, Buleleng 150 orang, Tabanan 134 orang, dan Gianyar 113 orang.

Sebanyak 4 kabupaten lainnya melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Jembrana 82 orang, Bangli 48 orang, Klungkung 46 orang, dan Karangasem 23 orang.

Kabupaten luar Bali melaporkan 1 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan korban jiwa sebanyak 46 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Juga ada 4 warga luar Bali yang dilaporkan meninggal.

Tambahan korban jiwa terbanyak dilaporkan zona merah Denpasar sebanyak 13 orang. Disusul di urutan kedua adalah Tabanan sebanyak 7 orang.

Kemudian Badung melaporkan 6 korban jiwa. Karangasem melaporkan 5 korban jiwa, Buleleng 4 orang, Bangli 3 orang, Jembrana 2 orang, Gianyar dan Klungkung masing-masing 1 korban jiwa.

Baca juga:  Ada 35 Kabupaten/Kota dengan Risiko Tinggi COVID-19

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.377 orang. Rinciannya 2.371 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 550 orang, Badung 380 orang, Tabanan 359 orang, Buleleng 329 orang, dan Karangasem 176 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 163 orang, Bangli 152 orang, Jembrana 134 orang, dan Klungkung 103 orang. Terdapat juga 25 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Kasus aktif berkurang sebanyak 328 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 13.475 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 5.989 orang, Badung 1.980 orang, Tabanan 1.498 orang, Buleleng 1.361 orang, dan Jembrana 907 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 537 orang, Klungkung 440 orang, Karangasem 368 orang, dan Bangli 362. Warga kabupaten lainnya sebanyak 33 orang. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *