Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga terpapar COVID-19 Bali pada Sabtu (7/8), mencapai 1.027 orang. Penyumbang terbanyaknya didominasi 3 zona merah. Tak hanya jadi penyumbang tambahan kasus terbanyak, juga mencatatkan kesembuhan dan korban jiwa tertinggi pada hari ini.

Tambahan kasus terdiri dari 880 transmisi lokal, 138 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 9 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 85.015 orang. Rinciannya 75.080 transmisi lokal, 9.322 PPDN, dan 613 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 29.186 orang, Badung 15.328 orang, Tabanan 8.358 orang, Buleleng 8.156, dan Gianyar 8.108 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 4.364 orang, Bangli 3.599 orang, Klungkung 2.820 orang, dan Karangasem 2.787 orang.

Baca juga:  Mobilitas Masyarakat Naik Tinggi di Idulfitri, Pemerintah Imbau WFH

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 2.027 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya mencapai 282 orang.

Untuk tambahan kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga zona merah masih melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 3 wilayah ini mencapai 686 orang atau 66 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 392 orang. Disusul Badung 262 orang, dan Buleleng 132 orang.

Sebanyak 6 kabupaten melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Tabanan 87 orang, Jembrana 81 orang, Bangli 64 orang, Gianyar 55 orang, Klungkung 32 orang, dan Karangasem 20 orang.

Kabupaten luar Bali melaporkan 2 kasus baru.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan korban jiwa sebanyak 39 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19.

Baca juga:  Gubernur Pastika Sepakat Alokasi Dana Transarbagita Dialihkan ke Pertanian

Tiga besar penyumbang tambahan korban jiwa terbanyak adalah Buleleng sebanyak 10 orang. Disusul di urutan kedua adalah Denpasar 9 orang, dan Badung 5 orang.

Kemudian Tabanan melaporkan 4 korban jiwa, Klungkung 3 orang, Jembrana, Gianyar, Bangli, dan Karangasem masing-masing bertambah 2 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.416 orang. Rinciannya 2.410 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 559 orang, Badung 385 orang, Tabanan 363 orang, Buleleng 339 orang, dan Karangasem 178 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 165 orang, Bangli 154 orang, Jembrana 136 orang, dan Klungkung 106 orang. Terdapat juga 25 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien sembuh bertambah sebanyak capai 1.261 orang sehingga totalnya mencapai 69.397 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Tanpa Dana Mandiri, Bali Terus Dieksploitasi oleh Kebijakan Pusat

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 4 zona merah. Denpasar mencatatkan tambahan kesembuhan tertinggi dengan jumlah 475 orang, Buleleng 227 orang, dan Badung 181 orang, dan Tabanan 103 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 5 kabupaten. Rinciannya Jembrana 94 orang, Gianyar 67 orang, Bangli 40 orang, Klungkung 39 orang, dan Karangasem 34 orang.

Sebanyak 1 warga luar Bali juga dilaporkan sembuh.

Kasus aktif berkurang sebanyak 273 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 13.202 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 5.897 orang, Badung 1.956 orang, Tabanan 1.478 orang, Buleleng 1.256 orang, dan Jembrana 892 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 523 orang, Klungkung 430 orang, Bangli 384 orang, dan Karangasem 352 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 34 orang. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *