SEMARAPURA, BALIPOST.com – Para ASN di Pemkab Klungkung akan dipotong gaji dengan nilai bervariasi. Ini dalam rangka upaya pemerintah daerah untuk menggalang sumbangan dari ASN yang diperuntukkan bagi masyarakat terdampak COVID-19.
Arahan ini tertuang di dalam Surat Edaran Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dengan Nomor: 978.5/0823/BKPSDM/2021 tentang Sumbangan ASN Bagi Masyarakat Terdampak COVID-19 di Kabupaten Klungkung. Besaran sumbangan sudah ditentukan sesuai tingkat jabatannya dengan potong gaji.
Mulai dari Pejabat Eselon IIa sebesar Rp 1 juta, Eselon IIb Rp 500 ribu, Eselon IIIa Rp 400 ribu, Eselon IIIb Rp 300 ribu, Eselon IVa Rp 250 ribu, Eselon IVb Rp 200 ribu.
Pelaksana/Fungsional Golongan IV Rp 150 ribu, Golongan III Rp 100 ribu, Golongan II Rp 75 ribu, Golongan I Rp 50 ribu. Selain itu, juga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) senilai Rp 100 ribu.
Setelah terkumpul, sumbangan akan disetorkan langsung kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung. “Ini sebagai bentuk kepedulian dari para ASN kepada warga terdampak. Semoga ini nantinya cukup membantu meringankan warga kita yang benar-benar kesulitan sejak COVID-19 ini terjadi,” kata Bupati Suwirta.
Inisiasi ini dilakukan setelah Pemprov Bali, telah melakukan hal serupa sebelumnya. Lewat kepedulian ASN Pemprov Bali kala itu, Klungkung menerima bantuan beras cukup besar. Hingga 5 ton beras.
Bantuan tersebut diterima Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta dari Gubernur Bali, Wayan Koster di Gedung Gajah Jaya Sabha Denpasar, Senin (26/7). Bantuan ini langsung disalurkan kepada masyarakat sesuai sasaran.
Kepala Dinas Sosial Klungkung I Gusti Agung Gede Putra Mahajaya, Minggu (8/8) mengatakan sumbangan dari ASN itu nantinya akan diwujudkan dalam bentuk beras dan garam. Kemudian baru akan disalurkan kepada warga terdampak COVID-19, sesuai dengan data pemerintah daerah. (Bagiarta/balipost)
