Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga terpapar COVID-19 Bali pada Senin (9/8), mencapai 1.018 orang. Predikat penyumbang kasus terbanyak, tambahan pasien sembuh, hingga kematian warga tertinggi, diborong satu zona merah, yakni Denpasar.

Tambahan kasus untuk hari ini terdiri dari 838 transmisi lokal, 170 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 10 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 87.217 orang. Rinciannya 76.907 transmisi lokal, 9.677 PPDN, dan 633 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 29.862 orang, Badung 15.827 orang, Tabanan 8.611 orang, Buleleng 8.353, dan Gianyar 8.326 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 4.524 orang, Bangli 3.656 orang, Klungkung 2.899 orang, dan Karangasem 2.841 orang.

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 2.035 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya mencapai 283 orang.

Baca juga:  12 Tokoh Terima Suksma Bali Awards

Untuk tambahan kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga zona merah melaporkan tambahan 3 digit. Jika ditotal, kasus baru yang dilaporkan 3 wilayah ini mencapai 717 orang atau 70 persen dari kumulatif warga terinfeksi COVID-19 hari ini.

Denpasar masih menjadi penyumbang terbanyak kasus baru. Tambahannya mencapai 326 orang. Disusul Badung 228 orang dan Tabanan 163 orang.

Sebanyak 6 kabupaten melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Jembrana 83 orang, Buleleng 65 orang,
Gianyar 53 orang, Bangli 48 orang, Karangasem 22 orang, dan Klungkung 21 orang.

Selain itu, ada 8 warga dari kabupaten lain dan 1 WNA dilaporkan terkonfirmasi.

Korban Jiwa

Pada hari ini, dilaporkan tambahan korban jiwa sebanyak 40 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Terdapat juga 1 warga dari kabupaten lain dicatatkan meninggal.

Baca juga:  Perayaan Nataru, Makanan di Pasar Umum Gianyar Diuji Keamanan Pangan

Penyumbang tambahan korban jiwa terbanyak adalah Denpasar 10 orang. Disusul di urutan kedua adalah Buleleng sebanyak 6 orang.

Kemudian Tabanan dan Badung masing-masing melaporkan 5 korban jiwa, Karangasem 4 orang, Bangli 3 orang, Gianyar, Klungkung, dan Jembrana sama-sama bertambah 2 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 2.481 orang. Rinciannya 2.475 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 573 orang, Badung 394 orang, Tabanan 370 orang, Buleleng 350 orang, dan Karangasem 189 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 168 orang, Bangli 157 orang, Jembrana 139 orang, dan Klungkung 109 orang. Terdapat juga 26 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Pasien sembuh bertambah sebanyak capai 1.123 orang sehingga totalnya mencapai 71.789 orang. Sebaran ada di seluruh kabupaten/kota.

Baca juga:  Gunung Agung Siaga, Aktivitas Kegempaan Masih Capai Puluhan Kali

Kesembuhan hingga 3 digit dilaporkan 4 zona merah. Denpasar mencatatkan tambahan kesembuhan tertinggi dengan jumlah 364 orang, Badung 214 orang, Buleleng 145 orang, dan Tabanan 139 orang.

Tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 4 kabupaten. Rinciannya Jembrana 96 orang, Klungkung 80 orang, Gianyar 61 orang, dan Bangli 15 orang.

Karangasem melaporkan 5 pasien sembuh. Warga luar Bali sebanyak 3 orang dan 1 WNA juga dilaporkan sembuh.

Kasus aktif berkurang sebanyak 145 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 12.937 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 5.745 orang, Badung 2.070 orang, Tabanan 1.444 orang, Buleleng 1.134 orang, dan Jembrana 867 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 563 orang, Bangli 392 orang, Klungkung 342 orang, dan Karangasem 342 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 38 orang. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *