DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (10/8), kasus COVID-19 Bali masih mengalami kenaikan signifikan. Bahkan, kembali naik di atas 1.400 orang.
Jumlah kematiannya pun masih mencapai puluhan orang. Meski pun, jumlahnya sudah lebih rendah dibandingkan sehari sebelumnya.
Kabar baiknya, tambahan pasien sembuh di Bali mencatatkan rekor. Rekor tambahan pasien sembuh terakhir yang dilaporkan pada 6 Agustus sebanyak 1.521 orang. Selain itu, sudah 5 hari berturut-turut, angka kesembuhan melampaui kasus baru.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terdapat 1.411 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 88.628 orang.
Korban jiwa bertambah 36 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 2.517 orang (2,84 persen). Rinciannya 2.511 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 1.576 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 73.375 orang (82,79 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 12.736 orang (14,37 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 9 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 2.099 bed (77,88 persen) dari 2.654 bed. Masih tersisa sebanyak 555 bed (22,12 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 212 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.887 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 13 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 252 bed (71,53 persen) dari 332 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 20 bed dari 272 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 80 bed (28,47 persen).
Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Buleleng 99,75 persen, Badung 94,85 persen, Gianyar 83,87 persen, Karangasem 80,86 persen, dan Klungkung 77,22 persen.
Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 70 persen. Dua kabupaten keterisiannya 100 persen, yaitu Bangli dan Buleleng. Sedangkan 3 kabupaten/kota lainnya adalah Karangasem 93,75 persen, Denpasar 81,82 persen, dan Klungkung 70,59 persen. (Diah Dewi/balipost)