TABANAN, BALIPOST.com – Pendakian ke Gunung Sanghyang di Jatiluwih, Tabanan, nekat dilakukan sejumlah warga negara asing (WNA). Bahkan seorang di antaranya, Igor (27) berkebangsaan Rusia sempat tersesat dan harus dicari tim gabungan, Senin (9/8) dini hari hingga sore.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., mengatakan, pencarian dilakukan personil gabungan, dari Basarnas Bali, SAR Samapta Polres Tabanan, BPBD Tabanan, Tim SAR Samapta Polda Bali, Relawan dan Pecalang Desa Jatiluwih. Igor ditemukan di wilayah barat lereng Gunung Batukau.
Kapolres Tabanan mengingatkan pendakian gunung dimana pun hendaknya memberitahukan pada aparat setempat. Pendaki juga diminta membawa peralatan pendakian yang memadai serta menyertakan pemandu.
Namun di tengah pandemi, Kapolres mengimbau agar tidak melakukan aktivitas pendakian.
Sebelumnya, Igor dilaporkan tersesat pada Minggu (8/8). Sebanyak tiga WNA termasuk yang bersangkutan hendak melakukan pendakian ke Gunung Sanghyang. Tiga orang WNA ini adalah Maximo Tannchen (42) asal Argentina, Maria Loginova (34) asal Rusia dan Igor.
Mereka mendaki melalui Banjar Gunung Sari Umakayu, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu pagi. Namun setelah kurang lebih 1,5 jam pendakian, Maximo dan Maria merasa kelelahan sehingga memutuskan untuk kembali.
Sedangkan Igor melanjutkan pendakiannya seorang diri. Selang beberapa jam kemudian atau sekitar pukul 14.00, dua WNA yang kelelahan ini sampai di sebuah villa tempatnya menginap di wilayah Jatiluwih.
Kemudian, pukul 17.00 WITA mereka mendapat pesan singkat dari Igor yang mengatakan dirinya tersesat. Hal ini kemudian disampaikan kepada pemilik Villa tempat mereka menginap dan diteruskan ke Polsek Penebel, selanjutnya Kapolsek Penebel melaporkan kepada Kapolres Tabanan dan menghubungi Basarnas Bali.
Igor berhasil ditemukan, Senin, Pukul 17.15 WITA. Selanjutnya Kapolsek Pupuan bersama Tim Gabungan memeriksakan Igor yang sempat terpeleset saat menyusuri sungai ke Puskesmas Pupuan. (Puspawati/balipost)
