PARIS, BALIPOST. com – Untuk mengatasi wabah COVID-19 di wilayah Martinique, koloni Prancis yang berada di kawasan Karibia, mulai Selasa (10/8), akan memasuki penguncian yang lebih ketat selama tiga minggu. Hal itu kata seorang pejabat pemerintah setempat di Twitter, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Selasa.
Martinique telah memberlakukan jam malam, tetapi penguncian yang lebih ketat, yang dimulai dari jam 7 malam, akan menutup toko yang menjual barang-barang yang tidak penting, seperti makanan, serta menutup pantai dan membatasi pergerakan orang.
Otoritas administratif di Martinique juga menyarankan wisatawan untuk meninggalkan pulau itu. Akhir pekan lalu, Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengimbau dokter dan perawat sukarelawan untuk melakukan perjalanan ke wilayah seberang samudera Guadeloupe dan Martinique ketika gelombang infeksi COVID membanjiri rumah sakit di dua pulau Karibia itu.
Guadeloupe dan pulau La Reunion Prancis di Samudra Hindia juga telah memberlakukan pembatasan terhadap virus tersebut. (kmb/balipost)