DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Kamis (12/8), kumulatif kasus COVID-19 Bali sudah melampaui 91 ribu orang. Hal ini dikarenakan kasus COVID-19 Bali masih mengalami kenaikan signifikan. Jumlahnya kembali tercatat seribuan kasus, bahkan lebih tinggi dari sehari sebelumnya yang mencapai 1.270 orang.
Warga meninggal akibat penyakit ini pun masih mencapai puluhan orang. Jumlahnya naik juga dari sehari sebelumnya yang tercatat 27 orang.
Kabar baiknya, tambahan pasien sembuh di Bali juga tercatat seribuan orang. Jumlahnya lebih banyak dari sehari sebelumnya.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, per pukul 13.45 WITA, terdapat 1.353 kasus baru. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 91.251 orang.
Korban jiwa bertambah 35 orang. Kumulatif korban jiwa COVID-19 mencapai 2.579 orang (2,83 persen). Rinciannya 2.573 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah mencapai 1.557 orang. Sehingga total pasien sembuh saat ini sebanyak 76.080 orang (83,37 persen).
Jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 12.592 orang (13,8 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 11 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.993 bed (73,54 persen) dari 2.686 bed. Masih tersisa sebanyak 693 bed (26,46 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 43 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.950 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 16 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 237 bed (71,53 persen) dari 287 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 3 bed dari 240 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 50 bed (28,47 persen).
Ada empat kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Buleleng 96,34 persen, Badung 85,82 persen, Karangasem 82,5 persen, dan Klungkung 78,89 persen.
Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 70 persen. Buleleng bahkan keterisian ICU untuk pasien COVID-19 mencapai 120 persen. Sedangkan Bangli masih 100 persen. Tiga kabupaten/kota lainnya adalah Karangasem 93,75 persen, Klungkung 82,35 persen, dan Denpasar 79,39 persen. (Diah Dewi/balipost)