GIANYAR, BALIPOST.com – Pasar Blahbatuh mengalami kebakaran 15 Juni 2021 lalu dan musibah tersebut telah menghancurkan seluruh bangunan pasar dan kios pedagang. Sesuai janji Bupati Gianyar Made Mahayastra akan memberikan bantuan kepada pedagang Pasar Blahbatuh yang terdampak kebakaran. Pencairan stimulus kepada pedagang dilaksanakan di halaman belakang kantor Bupati Gianyar, Kamis (12/8).
Kepala BPBD Gianyar, Ida Bagus Suamba sebelum menyerahkan bantuan menyebutkan, bantuan berupa dana stimulus ditransfer ke rekening masing-masing penerima. Pemilik toko menerima bantuan stimulus sebesar tiga juta rupiah, stimulus untuk pemilik kios/los dua juta rupiah, dan stimulus untuk pemilik tempat pelataran Rp 750 ribu.
Dari total 411 pedagang terdapat 563 tempat yakni 22 toko, 243 kios/los, dan 298 pelataran. Total dana yang disiapkan sebanyak Rp 875,5 juta bersumber dari APBD Gianyar tahun 2021. “Antara jumlah pedagang dan jumlah tempat itu tidak sama, karena ada satu pedagang memiliki lebih dari satu kios,” ucapnya.
Dalam rinciannya, pengajuan bantuan tersebut juga diberikan kepada pemilik rumah di samping pasar yang juga menjadi korban, yakni perorangan sebanyak Rp 100 juta. Jumlah tempat 563, jumlah orang 449, total biaya Rp 875.5 juta. ” Itu perorangan adalah rumah yang terbakar di sebelah Selatan pasar, rencana dibantu Rp 100 juta, karena yang terbakar rumah dan merajan,” tegas IB. Suamba.
Bupati Mahayastra menyampaikan bantuan stimulus kepada para pedagang Pasar Blahbatuh sebagai bentuk perhatian Pemkab Gianyar. Pedagang diharapkan dapat segera bangkit dan melanjutkan usahanya. “Dalam kondisi yang mendadak seperti ini, kita harus mampu bergerak cepat meski dalam keterbatasan, semua atas kerjasama semua pihak, Pemkab Gianyar, aparat kepolisian dan TNI, bendesa, perbekel, dan Puri Blahbatuh, terima kasih,” ucap Bupati Mahayastra.
Pemberian stimulus diserahkan secara simbolis oleh Bupati Mahayastra, turut dihadiri Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Sekda I Made Gede Wisnu Wijaya, Ketua TP PKK Ny. Surya Adnyani Mahayastra, pihak Kejari Gianyar, Kadis Perindag Luh Gede Eka Suary, dan sejumlah pejabat lainnya.(Wirnaya/Balipost)