DENPASAR, BALIPOST.com – Ratusan orang melakukan donor darah serangkaian HUT Bali Post ke 73 di Wantilan Gedung Pers Bali K Nadha, Denpasar, Sabtu (14/8). Kegiatan yang mengusung tema “Donor Darah Sebagai Gaya Hidup Sehat” terselenggara atas dukungan berbagai pihak.
Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Daerah Bali, Rhea Health Tone, Komunitas Kasih Sayang Bali, dan Yayasan Pyramid Sosial Spiritual Meditasi Indonesia turut dalam kegiatan ini. Pada kegiatan inj, juga dibagikan 5 Kg beras bagi para pendonor.
Ketua Pengurus Daerah PDDI Bali, Ketut Pringgantara menerangkan jumlah yang diharapkan dalam kegiatan kali ini sekitar 150 orang pendonor aktif yang sehat, cerdas, dan berkualitas. Mereka dapat diklasifikasikan dalam dua klaster, yakni pendonor yang telah terdaftar, dan kaum milenial. “Mari kita jadikan donor darah ini sebagai ladang pengabdian kemanusiaan,” terangnya
Ditambahkannya, bahwa kebutuhan darah di rumah sakit yang ada di wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan (Sarbagita) sekitar 160 kantong per harinya. Makanya pihaknya bersama UDD PMI Bali berusaha keras agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut di masa PPKM ini. “Minimal kita mendapatkan 120 kantong saja, jadi kita selamat di Sarbagita ini,” tambahnya.
Tidak hanya donor darah, pada kegiatan ini juga dibuka untuk pendaftaran donor plasma konvalesen. Diharapkan bagi penyintas COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh untuk mendaftarkan dirinya. “Plasma konvalesen adalah anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Makanya para penyintas ini, ayo kita ramai-ramai daftarkan diri. Kita bantu saudara-saudara kita yang kena COVID-19, sehingga mereka segera sembuh”, tegas Pringgantara.
Sementara itu salah satu pendonor, Nyoman Ardana (76) memaparkan bahwa donor darah sangat bermanfaat untuk kemanusiaan. Selain itu dengan rutin melakukan donor, otomatis kita juga rutin medical check up. “Jadi sampai detik ini, saya boleh dikatakan masih sehat karena donor darah,” paparnya.
Ia mengatakan donor darah sangat luar biasa. Sebab, di samping membatu sesama juga dapat menjaga kesehatan tubuh.
Ardana menambahkan, bahwa dirinya telah melakukan donor darah sebanyak 170 kali. Ia pun telah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kementerian Sosial dari Presiden RI pada 2012. (Eka Adhiyasa/balipost)