Ilustrasi. (BP/Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (15/8), Bali mencatatkan angka kesembuhan pasien COVID-19 yang sangat tinggi. Jumlahnya mencapai dua ribuan, dua kali lipat dari tambahan kasus pada hari yang sama.

Sayangnya korban jiwa masih mengalami penambahan signifikan. Jumlahnya bahkan ada di atas 40 orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, per pukul 13.35 WITA, jumlah kasus mencapai 1.071 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 96.027 orang.

Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 43 orang sehingga kumulatifnya mencapai 2.709 (2,82 persen). Rinciannya 2.703 WNI dan 6 WNA.

Baca juga:  China Laporkan Tambahan Harian COVID-19 Tertinggi dalam 2 Bulan Terakhir

Pasien sembuh bertambah sebanyak 2.046 orang. Total pasien sembuh mencapai 81.892 orang (85,28 persen).

Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 11.426 orang (11,9 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

BOR RS Rujukan

Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 14 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.918 bed (72,25 persen) dari 2.676 bed. Masih tersisa sebanyak 758 bed (27,75 persen).

Baca juga:  Urus Administrasi di Kantor Lurah Gianyar, Warga Wajib Setor Sampah Plastik

Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 29 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.947 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya berkurang 9 unit.

Untuk BOR ICU terisi sebanyak 242 bed (69,37 persen) dari 333 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 6 bed dari 248 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 93 bed (30.63 persen).

Ada tiga kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Buleleng 95,15 persen, Karangasem 94,3 persen, dan Klungkung 85,79 persen.

Baca juga:  Dana Pilgub 2024 Disepakati Rp 41 Miliar Lebih

Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 80 persen. Bangli keterisian ICU untuk pasien COVID-19 mencapai 100 persen.
Empat kabupaten/kota lainnya adalah Buleleng 94,74 persen, Karangasem 94,12 persen, Klungkung 88,24 persen, dan Denpasar 81,82 persen. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *