DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Senin (16/8), Bali menunjukkan penurunan jumlah kasus baru. Dari sebelumnya, selama sebulan lebih selalu mencatatkan kasus harian 4 digit, kini mencapai 3 digit.
Kesembuhan pasien COVID-19 juga bertambah 3 digit. Lebih banyak dari kasus baru.
Sayangnya korban jiwa masih mengalami penambahan signifikan. Jumlahnya bahkan ada di atas 45 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 888 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 96.915 orang.
Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 48 orang sehingga kumulatifnya mencapai 2.757 (2,84 persen). Rinciannya 2.751WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 963 orang. Total pasien sembuh mencapai 82.855 orang (85,49 persen).
Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 11.303 orang (11,66 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 15 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.877 bed (65,54 persen) dari 2.690 bed. Masih tersisa sebanyak 813 bed (34,46 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 41 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.918 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 24 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 235 bed (62,49 persen) dari 333 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 7 bed dari 242 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 98 bed (37,51 persen).
Ada tiga kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Buleleng 85,4 persen, Badung 83,86 persen, dan Klungkug 82,11 persen.
Sementara itu, terdapat lima kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 80 persen. Bangli keterisian ICU untuk pasien COVID-19 mencapai 100 persen.
Tiga kabupaten/kota lainnya adalah Buleleng 94,74 persen, Denpasar 85,45 persen, dan Klungkung 82,35 persen. (Diah Dewi/balipost)
