DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (17/8), Bali resmi melanjutkan perpanjangan PPKM Level 4. Di tengah pemberlakuan PPKM ini, tambahan kasus Bali masih relatif tinggi.
Namun, sudah dua hari ini Bali mencatatkan tambahan kasus 3 digit. Dibandingkan sebelumnya yang terus melaporkan kenaikan hingga 4 digit.
Kabar baik lainnya, kesembuhan pasien COVID-19 bertambah 4 digit. Lebih banyak dari kasus baru.
Sayangnya korban jiwa masih mengalami penambahan signifikan. Jumlahnya dalam dua hari ini di atas 45 orang.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 988 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 97.903 orang.
Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 48 orang sehingga kumulatifnya mencapai 2.805 (2,87 persen). Rinciannya 2.799 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.037 orang. Total pasien sembuh mencapai 83.892 orang (85,69 persen).
Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 11.206 orang (11,45 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 16 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 2.038 bed (74,10 persen) dari 2.715 bed. Masih tersisa sebanyak 677 bed (25,90 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 161 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.877 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 25 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 236 bed (70,87 persen) dari 333 bed. Keterisian ICU mengalami penambahan 1 bed dari 235 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 97 bed (29,13 persen).
Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Karangasem 91,53 persen, Buleleng 88,69 persen, Badung 86,06 persen, dan Klungkug 83,68 persen, dan Gianyar 75,9 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 80 persen. Bangli keterisian ICU untuk pasien COVID-19 mencapai 100 persen.
Tiga kabupaten/kota lainnya adalah Buleleng 94,74 persen, Denpasar 85,45 persen, dan Klungkung 82,35 persen. (Diah Dewi/balipost)