DENPASAR, BALIPOST.com – Penularan COVID-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Hingga kini, kasus positif COVID-19 masih didominasi masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi.
Dari data resmi pada Selasa (17/8), kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar bertambah 293 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 68,94 persen atau sebanyak 202 belum mengikuti vaksinasi.
Selain itu, kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, sebanyak 77 orang berstatus warga luar Kota Denpasar. Pun demikian, sebanyak 291 orang dinyatakan sembuh. Terdapat juga 6 orang pasien meninggal dunia.
Ia merinci bahwa warga luar Denpasar terdiri dari, KTP Bangli sebanyak 1 orang, KTP Buleleng sebanyak 11 orang, KTP Gianyar sebanyak 3 orang, KTP Jembrana sebanyak 6 orang. Selanjutnya KTP Karangasem sebanyak 3 orang, KTP Klungkung sebanyak 5 orang, KTP Tabanan sebanyak 7 orang, WNA nihil dan KTP luar Bali sebanyak 41 orang.
“Ada tren penularan bagi masyarakat yang belum vaksinasi, sehingga masyarakat diharapkan untuk mengikuti vaksinasi,” ujarnya.
Selain itu, kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat. “Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ujar Dewa Rai
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 33.253 kasus. Pasien sembuh sebanyak 28.371 orang (85,32 persen), meninggal dunia sebanyak 633 orang (1,90 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 4.249 orang (12,78 persen).
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara putera/balipost)