Petugas melakukan tracing di wilayah Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Anggota Polri dan TNI terus menjemput OTG-GR yang menjalani isoman untuk dibawa ke tempat isoter. Namun ada sejumlah warga di wilayah Kelurahan Jimbaran menolak dibawa ke tempat isoter, Rabu (18/8).

Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyampaikan, sesuai perintah pimpinan, tracing gencar dilakukan Bhabinkamtibmas bersama Babinsa. Warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19 didatangi ke rumahnya. “Masih ada yang menjalani isoman. Untuk itu mereka diberi edukasi agar menjalani isoter supaya menyebaran Covid-19 bisa diputus” tegasnya.

Baca juga:  Satpol PP Cek Aktivitas Dugaan Pengurugan Lahan Mangrove

Tim gabungan, kata Sukadi, mendatangi rumah warga berinisial Mr dan BKR di Jalan Pantai Sari, Jimbaran. Mereka bersikukuh menjalani isoman dengan alasan merawat lansia, serta menantu dan anaknya sedang dirawat di RS Bali Jimbaran.

Sedangkan BAP beralamat Jalan Balangan Hijau, Kuta Selatan, kontak erat dengan istrinya positif COVID-19. Namun BAP menolak dibawa ke tempat isoter karena merawat anaknya masih balita. “Tapi sebagai besar warga yang terpapar COVID-19 mau menjalani isoter,” ungkapnya.

Baca juga:  Lagi, Sejumlah OTG-GR COVID-19 Dijemput

Seperti AO dan GA beralamat di Jalan Uluwatu, Jimbaran, menjalani isoter di Fashion Hotel. My beralamat di Jalan Taman Nusantara dan WH tinggal di Perum Kori Nuansa, Jimbaran diarahkan ke tempat isoter yakni di Fashion Hotel.

Sementara SA yang tinggal di Jalan Kubung Batu, Jimbaran, hasil tracing bergejala COVID-19 setelah divaksin di sekolah dan saat ini masih menunggu hasil PCR. “Semoga pandemi ini cepat berlalu. Mari kita disiplin menerapkan prokes, yaitu pakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan jaga jarak,” kata Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Rumah Isoman di Sukawati Dipasangi Stiker
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *