DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Rabu (18/8), Bali mencatatkan rekor kenaikan korban jiwa COVID-19. Rekor sebelumnya tercapai pada Jumat (13/8), sebanyak 51 orang.
Sementara itu, tambahan kasus mengalami penurunan dan masih 3 digit. Sedangkan kesembuhan pasien COVID-19 bertambah 4 digit. Lebih banyak dari kasus baru.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 733 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 98.637 orang.
Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 66 orang sehingga kumulatifnya mencapai 2.871 (2,91 persen). Rinciannya 2.865 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 1.154 orang. Total pasien sembuh mencapai 85.046 orang (86,22 persen).
Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 10.720 orang (10,87 persen). Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan per 17 Agustus, BOR Isolasi terisi sebanyak 1.992 bed (73,06 persen) dari 2.712 bed. Masih tersisa sebanyak 720 bed (26,94 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini berkurang 46 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 2.038 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya berkurang 3 unit.
Untuk BOR ICU terisi sebanyak 234 bed (70,87 persen) dari 333 bed. Keterisian ICU mengalami pengurangan 1 bed dari 235 bed sehari sebelumnya. Masih tersisa sebanyak 99 bed (29,13 persen).
Ada lima kabupaten/kota dengan BOR Isolasi di atas 75 persen. Yakni Karangasem 91,23 persen, Buleleng 90,11 persen, Badung 83,62 persen, Gianyar 80,12 persen, dan Klungkung 78,95 persen.
Sementara itu, terdapat empat kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 75 persen. Rinciannya, Buleleng 94,74 persen, Tabanan 87,5 persen, Denpasar 79,39 persen, dan Klungkung 76,47 persen. (Diah Dewi/balipost)