SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi pada By-pass Prof. Ida Bagus Mantra, wilayah Desa Negari Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Rabu (18/8). Lakalantas melibatkan dua mobil yang datang dari arah timur.
Ternyata, lakalantas ini disebabkan oleh pengemudi Avanza DK 1653 AN atas nama Kadek Sadu Ariawan dari Denpasar. Ia diduga menyetir dalam kondisi mabuk sehingga menabrak kendaraan CR-V DK 1366 AAQ yang ada di depannya.
Kedua kendaraan nampak ringsek. Avanza ringsek pada bagian depan. Sementara CR-V merah ringsek pada bagian belakang.
Peristiwa ini sempat membuat lalulintas setempat tertanggu, sekitar pukul 15.30 Wita. Sehingga pihak kepolisian dari Sat Lantas Polres Klungkung turun langsung ke TKP untuk melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan.
Pihak kepolisian belum bisa memberikan penjelasan, karena masih mengumpulkan data-data dari lokasi dan berusaha menghubungi pihak keluarga dari kedua belah pihak.
Pengemudi CR-V I Wayan Kharismawan, saat ditemui di lokasi, mengatakan ia awalnya datang lebih dulu dari arah timur hendak menuju Kota Denpasar. Sampai di TKP di simpang empat Negari itu, lampu traffic light berwarna merah membuat ia harus menghentikan sejenak laju kendaraannya.
Saat hendak melaju lagi, tiba-tiba mobil Avanza menghantam pantat mobil merahnya itu sampai terpental beberapa meter ke kanan. Sedangkan, Avanza terpental ke kiri hingga beberapa meter ke kiri jalan.
“Waktu itu lampu merah. Saya berhenti di kanan sendiri. Tiba-tiba ditabrak dari belakang. Sopirnya mobil yang nabrak itu saya lihat mabuk. Saat dikeluarkan dari mobil sudah tak sadarkan diri. Diangkut dengan mobil pick up, ke rumah sakit,” kata pria asal Lepang, Klungkung ini.
Agar tidak mengganggu lalu lintas, dua kendaraan diamankan petugas Sat Lantas Polres Klungkung. Kerusakan parah pada mobil menggambarkan bagaimana kerasnya tabrakan itu. Avanza diangkut dengan mobil derek. Sedangkan, CR-V masih diparkir di kiri jalan dari arah Denpasar. Baik pengemudi Avanza maupun CR-V tidak ada yang mengalami luka-luka.
Mengenai kerugian material juga sedang didata pihak kepolisian. Peristiwa ini sampai sore masih menjadi perhatian warga sekitar dan pengguna jalan yang kebetulan lewat.
“Sopir Avanzanya sudah tak sadarkan diri. Kami keluarkan dulu sopirnya karena khawatir mobilnya meledak. Memang dalam kondisi mabuk,” kata salah satu personil Sat Lantas Polres Klungkung saat bertugas di lokasi. (Bagiarta/balipost)