DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus yang dilaporkan Bali, Kamis (19/8) mencapai 1.032 orang. Kumulatif kasus Bali sejak pandemi melanda sudah hampir 100.000, tepatnya 99.669 kasus.
Pada hari ini, tambahan kasus terdiri dari 840 transmisi lokal, 189 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, untuk kumulatifnya, 86.960 transmisi lokal, 11.982 PPDN, dan 727 PPLN.
Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 33.716 orang, Badung 17.933 orang, Tabanan 9.949 orang, Gianyar 9.698 orang, dan Buleleng 9.449 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 5.202 orang, Bangli 4.236 orang, Karangasem 3.491 orang, dan Klungkung 3.442 orang.
Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 2.188 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya mencapai 305 orang.
Untuk tambahan kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga zona merah dan satu orange menambahkan kasus 3 digit. Yaitu Denpasar 287 orang, Badung 191 orang, Gianyar 140 orang, dan Tabanan 114 orang.
Sebanyak 5 kabupaten melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Buleleng 89 orang, Bangli 62 orang, Jembrana 57 orang, Karangasem 51 orang, dan Klungkung 38 orang.
Selain itu, ada 3 warga dari kabupaten lain dilaporkan terkonfirmasi.
Tambahan pasien sembuh yang dicatatkan Bali lebih sedikit dari kasus baru. Jumlahnya juga mencapai 4 digit, yakni sebanyak 1.025 pasien dinyatakan sembuh. Kumulatifnya mencapai 86.071 orang.
Ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan kesembuhan hingga 3 digit. Rinciannya Denpasar 292 orang, Badung 228 orang, Buleleng 139 orang, dan Tabanan 131 orang.
Sedangkan, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 5 kabupaten. Yaitu Klungkung 66 orang, Gianyar 52 orang, Jembrana 45 orang, Bangli 41 orang, dan Karangasem 31 orang.
Korban Jiwa
Tambahan korban jiwa COVID-19 Bali mencapai jumlah signifikan, sebanyak 62 orang. Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan bahwa delapan kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian karena COVID-19. Selain itu, ada lagi 1 korban jiwa dari warga luar Bali.
Denpasar mencatatkan tambahan korban jiwa terbanyak dengan jumlah 24 orang. Disusul Badung sebanyak 11 orang. Kemudian, Buleleng melaporkan 8 orang.
Selanjutnya, Bangli dan Jembrana melaporkan tambahan 5 kematian, Gianyar 4 orang, Tabanan 3 orang, dan Klungkung 1 orang.
Kumulatif korban jiwa mencapai 2.933 orang. Rinciannya 2.927 WNI dan 6 WNA.
Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 6 78 orang, Badung 483 orang, Tabanan 429 orang, Buleleng 410 orang, dan Karangasem 237 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 190 orang, Bangli 175 orang, Jembrana 173 orang, dan Klungkung 122 orang. Terdapat juga 30 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.
Kasus aktif berkurang sebanyak 55 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 10.655 orang.
Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 3.693 orang, Badung 1.847 orang, Tabanan 1.243 orang, Gianyar 943 orang, dan Buleleng 825 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 612 orang, Bangli 566 orang, Jembrana 455 orang, dan Klungkung 404 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 77 orang. (Diah Dewi/balipost)