NEGARA, BALIPOST.com – Upaya penjemputan warga terkonfirmasi COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri terus dilakukan setiap hari. Data yang dihimpun Satgas COVID-19 di Kantor BPBD Jembrana, Kamis (19/8) total ada 284 orang yang diisolasi di tempat isolasi terpusat (isoter).
Baik itu menjalani di hotel, Puskesmas maupun tempat isolasi berbasis desa adat. Sementara kapasitas isoter mencapai 434 tempat tidur di 62 titik tersebar di lima kecamatan.
Dandim 1617/Jembrana, Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, menyebutkan secara umum kasus COVID-19 Kabupaten Jembrana menunjukan grafik penurunan drastis. Dandim didampingi Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa menyebutkan upaya untuk memusatkan isolasi terus dilakukan.
Dan sejak diberlakukannya penjemputan massal isoman ke isoter, ada penurunan kasus. Tercatat hingga Rabu malam, ada 25 orang yang diketahui masih isoman.
Dandim menyebutkan akan menuntaskan semua Isoman untuk menjalani Isoter. “Sehingga tugas satgas mengontrol kasus-kasus aktif yang baru, dan mengendalikan yang sudah ada,” kata Dandim Haruna.
Di samping itu upaya tracing dan testing serta vaksinasi massal terus dilakukan. Untuk kasus harian pada Kamis, menurutnya, ada 48 kasus aktif dan bisa diarahkan ke Isoter dengan kapasitas yang masih banyak.
Sedangkan untuk total kasus ada 484 orang, baik yang menjalani perawatan di RSU, Isoter dan isoman. Upaya Isoter ini tidak lain untuk minimalisir penularan Covid-19 di masyarakat. (Surya Dharma/balipost)