Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/iah)

DENPASAR, BALIPOST.com – Angka kematian akibat COVID-19 Bali masih relatif tinggi. Pada Sabtu (21/8), kematian yang dicatatkan Bali mencapai 57 orang.

Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali memperlihatkan ada 8 kabupaten/kota melaporkan tambahan kematian. Termasuk pula, ada 1 warga luar Bali dilaporkan meninggal tertular COVID-19.

Zona merah Denpasar masih mencatatkan tambahan terbanyak dengan jumlah 2 digit, yakni 21 orang. Disusul Badung sebanyak 9 orang dan Buleleng 6 orang.

Sementara itu, Gianyar dan Tabanan melaporkan 5 orang, Karangasem 4 orang, Klungkung dan Jembrana masing-masing bertambah 3 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.063 orang. Rinciannya 3.057 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 732 orang, Badung 501 orang, Tabanan 438 orang, Buleleng 423 orang, dan Karangasem 243 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 208 orang, Bangli 178 orang, Jembrana 178 orang, dan Klungkung 125 orang. Terdapat juga 31 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali.

Baca juga:  Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kilo, Denpasar Gelar Operasi Pasar di Tiap Kecamatan

Tambahan Kasus

Sementara itu, tambahan kasus yang dilaporkan Bali, mencapai 849 orang. Terdiri dari 687 transmisi lokal, 159 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 3 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Untuk kumulatifnya, warga terinfeksi COVID-19 di Bali sudah mencapai 101.557 orang. Rinciannya 88.496 transmisi lokal, 12.327 PPDN, dan 734 PPLN.

Peringkat lima besar kabupaten/kota dengan kumulatif kasus terbanyak adalah Denpasar 34.255 orang, Badung 18.356 orang, Tabanan 10.178 orang, Gianyar 9.900 orang, dan Buleleng 9.601 orang. Untuk peringkat enam hingga sembilan diisi Jembrana 5.319 orang, Bangli 4.328 orang, Karangasem 3.593 orang, dan Klungkung 3.528 orang.

Baca juga:  Antisipasi Penyelundupan, Ini yang Dilakukan Bea Cukai

Warga kabupaten lain yang tertular COVID-19 di Bali mencapai 2.194 orang. Sementara untuk WNA, jumlahnya mencapai 305 orang.

Untuk tambahan kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Tiga zona merah menambahkan kasus 3 digit. Yaitu Denpasar 241 orang dan Badung 175 orang, dan Tabanan 103 orang.

Sebanyak 6 kabupaten melaporkan tambahan 2 digit. Rinciannya Gianyar 77 orang, Buleleng 69 orang, Bangli 50 orang, Klungkung 45 orang, Jembrana dan Karangasem sama-sama 44 orang.

Selain itu, ada 1 warga dari kabupaten lain dilaporkan terkonfirmasi.

Pasien Sembuh

Tambahan pasien sembuh yang dicatatkan Bali masih lebih banyak dari kasus baru. Jumlahnya mencapai 4 digit, yakni sebanyak 1.197 pasien dinyatakan sembuh. Kumulatifnya mencapai 88.512 orang.

Baca juga:  Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah di Bali, BPBD Minta Masyarakat Waspada

Ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan kesembuhan hingga 3 digit. Rinciannya Denpasar 527 orang, Badung 194 orang, Karangasem 137 orang, dan Tabanan 111 orang.

Sedangkan, tambahan pasien sembuh 2 digit dilaporkan 5 kabupaten. Yaitu
Gianyar 72 orang, Buleleng 70 orang,  Jembrana 37 orang, Klungkung 25 orang, dan Bangli 24 orang.

Kasus aktif berkurang sebanyak 405 orang. Pasien yang masih dirawat saat ini mencapai 9.982 orang.

Lima besar kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 3.077 orang, Badung 1.778 orang, Tabanan 1.267 orang, Gianyar 982 orang, dan Buleleng 751 orang.

Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 595 orang, Karangasem 523 orang, Jembrana 482 orang, dan Klungkung 448 orang. Warga kabupaten lainnya sebanyak 79 orang. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *