MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, mewakili Pemkab Badung menerima penghargaan dalam rangka Peringatan Hari Internasional untuk mengenang dan memberi penghormatan kepada korban terorisme bom Bali 1 dan 2 secara daring di Ruang Pertemuan Rumah Jabatan Sekda Badung, Sabtu (21/8). Dalam kesempatan itu Sekda Adi Arnawa, mewakili Pemkab Badung mengucapkan selamat atas peringatan hari internasional yang jatuh setiap 21 Agustus.
Ia juga mengucapkan banyak terimakasih atas penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Badung. Tentu penghargaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada korban terorisme di Kabupaten Badung, dimana Badung juga sudah membangun monumen Bom Bali. “Sudah diketahui bahwa di Bali pernah ada bom Bali satu dan dua yang lokasinya berada di wilayah pemerintahan Kabupaten Badung, disamping itu pula kami akan tetap konsisten untuk mendukung pemenuhan hak daripada korban bom Bali satu maupun bom Bali dua. Dan mudah-mudahan ke depan kita saling bersinergi upaya kita untuk mendorong kepada korban-korban terorisme yang menjadi korban bom Bali satu dan dua sehingga bisa hak-hak mereka terpenuhi sebagaimana harapan kita bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Republik Indonesia Hasto Atmojo Suroyo, menyampaikan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi 72/165 telah menetapkan 21 Agustus sebagai hari internasional untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada korban terorisme. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghormati dan memberikan dukungan kepada seluruh penyintas terorisme serta menjamin keterpenuhan hak-hak para penyintas.
Peringatan ini juga bertujuan untuk negara anggota PBB, organisasi internasional, serta seluruh entitas masyarakat untuk turut mendukung orang-orang yang terdampak dari kejahatan terorisme. Pada kesempatan ini acara peringatan Hari Internasional untuk mengenang dan memberikan penghormatan kepada korban terorisme dilaksanakan secara daring dengan mengusung tema “Bangkit Peduli, Menyemai Damai”.
Pada peringatan tahun ini, akan pula dilakukan pemberian penghargaan kepada tiga instansi pemerintah, yakni Provinsi Jawa Timur, Polda Sulawesi Tengah, dan Pemkab Badung Provinsi Bali. “Yang kami nilai adalah yang telah banyak berkontribusi dalam upaya penanganan dan pemulihan korban terorisme,” terangnya. (Adv/balipost)
