DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (24/8), di hari pertama berlanjutnya PPKM Level 4 bagi Bali, tercatat kasus baru yang jumlahnya dilaporkan naik dari sehari sebelumnya. Bali melaporkan sembilan ratusan orang terpapar COVID-19.
Kasus kematian akibat COVID-19 yang dilaporkan Bali juga masih tinggi. Jumlahnya mencapai puluhan orang.
Angka kesembuhan harian turun ke 3 digit. Tapi, jumlahnya lebih banyak dibandingkan kasus baru.
Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus mencapai 934 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 103.508 orang.
Tambahan korban jiwa COVID-19 mencapai 44 orang sehingga kumulatifnya mencapai 3.225 (3,12 persen). Rinciannya 3.219 WNI dan 6 WNA.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 968 orang. Total pasien sembuh mencapai 91.547 orang (88,44 persen).
Sedangkan, jumlah kasus aktif yang masih dirawat maupun menjalani karantina berjumlah 8.736 orang (8,44 persen). Mereka menjalani perawatan dan karantina di 17 RS Rujukan dan 390 tempat Isolasi Terpusat tersebar di seluruh kabupaten/kota dan Provinsi Bali.
BOR RS Rujukan
Data terakhir terkait BOR RS rujukan masih tertera 23 Agustus. BOR Isolasi terisi sebanyak 1.911 bed (70,38 persen) dari 2.715 bed. Masih tersisa sebanyak 804 bed (29,62 persen).
Dilihat dari data, jumlah keterisian ini bertambah 60 bed dari sehari sebelumnya sebanyak 1.851 bed. Sedangkan konversi bed isolasi dibandingkan sehari sebelumnya bertambah 16 unit.
Untuk BOR ICU tidak mengalami perubahan dari sehari sebelumnya. Terisi sebanyak 235 bed (69,73 persen) dari 337 bed. Masih tersisa sebanyak 102 bed (30,27 persen).
Ada lima kabupaten dengan BOR Isolasi di atas 70 persen. Yakni Karangasem 90,43 persen, Klungkung 77,04 persen, Badung 75,38 persen, Jembrana 73,13 persen, dan Buleleng 72,16 persen.
Sementara itu, terdapat enam kabupaten/kota dengan BOR ICU di atas 70 persen. Rinciannya, Bangli 100 persen, Buleleng 92,11 persen, Klungkung 88,24 persen, Badung 72,97 persen, Karangasem 70,59 persen, dan Denpasar 70,06 persen. (Diah Dewi/balipost)
