Petugas ber-APD melakukan pemakaman warga terkonfirmasi positif COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 yang dilaporkan pada Selasa (24/8) mencapai 44 orang. Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, kembali ada ibu hamil yang menjadi korban jiwa COVID-19.

Dengan tambahan satu orang ibu hamil ini, dalam 4 hari terakhir, sudah ada 5 ibu hamil yang menjadi korban jiwa dari penyakit ini. Pada hari ini, ibu hamil yang dilaporkan meninggal berusia 30 tahun.

Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 13 Agustus dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dilaporkan meninggal setelah 11 hari dirawat, yaitu 24 Agustus.

Baca juga:  Perahu Terbalik, 10 Penumpang Tercebur ke Laut

Masih dari data, pada hari ini, yang dilaporkan meninggal pada 24 Agustus mencapai 27 orang (61,36 persen). Sedangkan 15 pasien meninggal pada 23 Agustus (34,10 persen) dan 2 pasien pada 22 Agustus (4,54 persen).

Mayoritas, yakni sebanyak 28 pasien tak memiliki penyakit penyerta (berkomorbid) atau 63,63 persen dari total tambahan kematian dilaporkan pada hari ini. Sedangkan yang berkomorbid mencapai 16 orang atau 36,37 persen. Jenisnya Gangguan Ginjal, Jantung, Paru, Hipertensi, Diabetes, dan Stroke.

Baca juga:  Dari Ini Prediksi Bandara Ngurah Rai Soal Kedatangan Wisatawan hingga Kata Sedana Arta Disebut Menangi Pilbup Bangli

Sebaran Kematian

Untuk sebarannya, ada di seluruh kabupaten/kota. Empat wilayah yang menyumbangkan kasus baru terbanyak juga menjadi 4 besar tambahan korban jiwa. Yakni Denpasar 14 orang, Tabanan 8 orang, Badung 6 orang, dan Gianyar 5 orang.

Kemudian Karangasem melaporkan 4 korban jiwa, Bangli 3 orang, Jembrana 2 orang, Klungkung dan Buleleng sama-sama bertambah 1 orang.

Tabanan sudah 48 hari berturut-turut melaporkan tambahan korban jiwa. Jumlahnya kini sudah mencapai 258 orang atau rata-rata 5,37 kematian per hari.

Baca juga:  Inmendagri No. 57 Dikeluarkan, PPKM Jawa-Bali Lanjut dengan Pelonggaran Syarat Perjalanan Udara

Kumulatif korban jiwa mencapai 3.225 orang. Rinciannya 3.219 WNI dan 6 WNA.

Posisi lima teratas dengan jumlah warga meninggal karena COVID-19 terbanyak adalah Denpasar 788 orang, Badung 522 orang, Tabanan 460 orang, Buleleng 439 orang, dan Karangasem 256 orang. Sedangkan posisi keenam hingga sembilan adalah Gianyar 226 orang, Bangli 187 orang, Jembrana 180 orang, dan Klungkung 129 orang. Terdapat juga 32 warga kabupaten lain yang meninggal karena COVID-19 di Bali. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *