Proyek penataan kawasan Pura Agung Besakih mulai dilaksanakan. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Proyek pembangunan infrastruktur Penataan Kawasan Suci Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, telah mulai berjalan. Dalam pengerjaan proyek yang nilainya ratusan miliar lebih itu dipastikan membutuhkan pekerja yang cukup banyak.

Untuk itu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, berharap pemborong melibatkan para pekerja dari Besakih dan sekitarnya. “Kami berharap ada pekerja yang merupakan warga setempat yang diperkerjakan. Termasuk warga disekitarnya juga dapat diperkerjakan,” ucapnya, Selasa (24/8).

Baca juga:  Dikeluhkan, Pengerjaan Proyek Penataan Pura Besakih Gunakan Tanah Campur Semen

Menurut Gede Dana, dengan diperkerjakannya warga setempat, mereka dapat penghasilan untuk menopang perekonomian keluarga. Terlebih lagi di tengah situasi pandemi COVID-19, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaaan dan menganggur.

Bahkan tidak sedikit warga banting setir untuk bisa mendapatkan kerja lain demi menghasilkan uang. “Banyak warga yang membutuhkan pekerjaan meskipun sebagai buruh proyek. Jadi, kami harap ada multiflier effect dalam pengerjaan proyek ini. Sehingga warga juga dapat merasakan dampaknya,” ujarnya.

Baca juga:  Berkat Pemberdayaan BRI, Desa Burong Mandi Belitung Mampu Kembangkan Potensi Daerah

Bendesa Adat Besakih, Jro Mangku Widiartha, juga berharap banyak krama Besakih yang bisa dipekerjakan selama proyek berlangsung. “Semoga banyak warga Besakih yang terlibat dalam pembangunan proyek itu. Dengan begitu, warga ikut kecipratan pekerjaan di tengah situasi pandemi ini,” cetusnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *