MANGUPURA, BALIPOST.com – Disiplin prokes mesti terus diterapkan selama pandemi COVID-19 belum berakhir. Oleh karena itu pengawasan penerapan prokes baik oleh warga maupun pedagang terus dilakukan.
Bahkan Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto me-warning warga atau pedagang kaki lima yang bandel. Jika ditemukan akan diberi sanksi sesuai aturan pemerintah.
Menurut Kompol Ruli, Rabu (25/8), saat melakukan patroli malam, pihaknya masih menemukan pedagang kaki lima yang melanggar jam operasional yaitu pukul 21.00 WITA. “Saat kami datangi, mereka bilang lupa dan berjanji tidak mengulangi lagi. Makanya kami rutin melakukan patroli pukul 21.00 WITA,” kata Ruli.
Padahal sosialisasi dan imbauan terus dilakukannya bersama instansi terkait. Upaya ini dilakukan di tempat-tempat rawan berkerumun, diantaranya di warung-warung, perbankan, restoran dan upacara agama atau adat.
Jika ada yang bandel akan diberi sanksi sesuai aturan pemerintah, mulai dari teguran simpatik hingga sangsi denda. “Kalau di pasar, pengunjung yang kami temukan tidak pakai masker. Saat kami tanya, alasannya lupa,” ujarnya.
Ia mengharapkan masyarakat Kecamatan Abiansemal tidak bosan-bosan menerapkan prokes setiap melakukan aktivitas di luar rumah. “Mengenakan masker secara benar dapat mengurangi risiko terpapar virus Corona,” tutupnya.
Hal sama juga disampaikan Kasatlantas Polres Badung AKP Aan Saputra. Selama melakukan pemantauan di jalan raya, masih saja ditemukan pengendara kendaraan tidak pakai masker.
Selain itu ada yang pakai buff (penutup wajah). “Aturannya kan harus pakai masker. Tiap hari kami lakukan sosialisasi di persimpangan jalan dan bagikan masker. Tujuannya supaya tumbuh kesadaran masyarakat sendiri akan prokes,” tegas AKP Aan. (Kerta Negara/balipost)
