Seorang pria dengan masker berjalan dengan anjingnya melewati jalanan kota yang sepi selama diberlakukan penguncian untuk menekan penyebaran virus corona (COVID-19) di Sydney, Australia, Senin (23/8/2021). (BP/Ant)

SYDNEY, BALIPOST.com – Sydney mencatat rekor baru kasus harian Covid-19, yang membuat sebagian sistem kesehatan di kota itu berada dalam tekanan berat. Dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (25/8), hal ini terjadi ditengah Pemerintah Australia tengah berupaya mempercepat vaksinasi untuk membantu menurunkan jumlah orang yang dirawat inap di rumah sakit.

Meski telah dua bulan menjalani lockdown, negara bagian New South Wales (NSW) melaporkan 919 kasus baru di tengah wabah varian Delta yang meluas. Angka tambahan itu membuat kasus harian Australia mencapai rekor selama pandemi dengan angka yang mendekati 1.000 kasus.

Baca juga:  Bangli Nihil Tambahan Kasus Positif

Sebanyak 113 orang di NSW kini dalam perawatan intensif, 98 orang di antaranya belum menjalani vaksinasi. “Ini menegaskan, fakta bahwa vaksinasi adalah kunci. Kita harus meningkatkan level cakupan vaksinasi,” kata Kepala Pejabat Kesehatan Kerry Chant.

Australia tengah bergumul dengan gelombang ketiga wabah virus corona. Lebih dari setengah 25 juta populasi negara itu menjalani penguncian di dua kota terbesar, Sydney dan Melbourne, dan di ibu kota Canberra, di tengah upaya percepatan vaksinasi bagi jutaan penduduknya.

Baca juga:  Cegah Penyebaran COVID-19, Mal di Bandung Tutup hingga Akhir Mei

Sekitar 31 persen warga Australia berusia 16 tahun telah divaksin penuh, sementara 54 persen baru disuntik satu dosis. “Kami telah menegaskan bahwa angka paling penting untuk terus ditingkatkan adalah tingkat vaksinasi” kata pemimpin NSW Gladys Berejiklian kepada wartawan di Sydney, ibu kota negara bagian itu.

“Tak ada keraguan bahwa sebagian jaringan rumah sakit berada dalam tekanan berat ketika sebagian besar kasus, 80 persen kasus berasal dari wilayah yang sama,” kata dia, seraya menunjuk angka kasus yang tinggi di pinggiran kota Sydney.

Baca juga:  Mal Pelayanan Publik Tak Bisa Layani Publik

Lonjakan kasus terjadi ketika pemerintah federal Australia menekan negara-negara bagian untuk mematuhi rencana empat-tahap pembukaan kembali secara nasional yang disepakati bulan lalu. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *